Daerah

Sawit Indonesia Berkelanjutan Dimulai dari Kaltim: Solidaridad, GAPKI, dan Serikat Pekerja Jadikan Paser Pilot Project Nasional Praktik Kerja Layak

Kaltim Today
23 Oktober 2025 19:03
Sawit Indonesia Berkelanjutan Dimulai dari Kaltim: Solidaridad, GAPKI, dan Serikat Pekerja Jadikan Paser Pilot Project Nasional Praktik Kerja Layak
Kick Off Meeting POWERRR Project di Samarinda pada Kamis (23/10/2025). (Nindi/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kalimantan Timur resmi menjadi lokasi percontohan nasional bagi inisiatif besar menuju industri sawit yang lebih inklusif dan ramah terhadap perempuan. Melalui program POWERRR (Kesetaraan Perempuan dan Kelapa Sawit melalui Sumber Daya, Hak, dan Keterwakilan di Indonesia), Solidaridad bersama Jaringan Ketenagakerjaan Sawit Berkelanjutan (JAGASAWITAN), yang merupakan sinergi antara Jejaring Serikat Pekerja/Serikat Buruh Sawit Indonesia (JAPBUSI) dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), mendorong terwujudnya kesetaraan gender, perlindungan perempuan, serta praktik kerja inklusif di sektor sawit.

Program ini menjadikan Paser dan Kutai Timur sebagai daerah percontohan, dengan harapan keberhasilannya dapat menjadi cetak biru bagi transformasi praktik kerja di industri sawit nasional. Langkah ini dinilai sangat relevan dengan momentum transformasi ekonomi Kalimantan Timur yang menjadikan sawit berkelanjutan sebagai pilar strategis pembangunan daerah.

Yeni Fitriyanti, Country Manager Solidaridad Indonesia, menegaskan bahwa kolaborasi ini bukan sekadar wacana, tetapi langkah nyata untuk memperbaiki tata kelola industri sawit dari sisi sosial. 

“Kami memulai dari Kalimantan Timur, khususnya Paser, sebagai pilot untuk menciptakan model yang teruji. Fokus kami pada ‘3R’ (Resources, Rights, and Representation) bertujuan memastikan petani dan pekerja perempuan di rantai pasok kelapa sawit Kaltim memiliki akses setara terhadap sumber daya, hak-hak mereka di tempat kerja dilindungi, dan suara mereka terwakili dalam pengambilan keputusan,” ujarnya Kamis (23/10/2025).

Yeni menambahkan bahwa program ini tidak hanya berbicara soal keadilan sosial, tetapi juga tentang produktivitas dan keberlanjutan industri.

“Model percontohan di Kaltim ini akan menjadi landasan untuk penguatan sawit berkelanjutan di seluruh Indonesia. Pendekatan kami sejalan dengan standar ISPO dan RSPO, agar sawit Indonesia semakin kompetitif di pasar global,” tambahnya.

Sementara itu, Sumarjono Saragih, Presidensi JAGASAWITAN yang juga Ketua GAPKI Bidang Pengembangan SDM, menilai langkah ini sebagai upaya nyata menyatukan pemahaman antara perusahaan, serikat pekerja, dan pemerintah.

“GAPKI terbuka dan aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Solidaridad. Hak pekerja perempuan harus dipenuhi dan dilindungi agar mereka terhindar dari kekerasan. Dengan begitu, kita bisa mewujudkan sawit Indonesia yang ramah perempuan sebagai indikator penting sawit berkelanjutan,” tegasnya.

Sumarjono juga menyoroti peran strategis serikat pekerja dalam perubahan budaya kerja di lapangan.

“Serikat bukan hanya mitra dialog sosial, tetapi juga aktor perubahan di tingkat kebun. Melalui POWERRR, kami ingin memastikan suara perempuan pekerja sawit dan petani perempuan benar-benar didengar dalam setiap pengambilan keputusan,” katanya.

Sebagai informasi, implementasi program POWERRR akan memberikan manfaat langsung bagi 3.500 perempuan di rantai pasok sawit Kaltim, terdiri atas 1.500 petani perempuan dan 2.000 pekerja perempuan. Mereka akan mendapatkan pelatihan literasi keuangan, Good Agriculture Practices (GAP) serta pelatihan penggunaan bahan kimia yang aman dan kebijakan perlindungan anak.

Program ini turut didukung berbagai mitra strategis, seperti Syngenta, Perempuan Mahardika, dan Pusat Studi Gender (PSG) Universitas Mulawarman, serta mendapat dukungan penuh dari Dinas PPPA, Disnaker, dan Dinas Perkebunan baik di tingkat provinsi maupun kabupaten.

Melalui sinergi multi-pihak ini, POWERRR diharapkan menjadi model kolaborasi yang tidak hanya memperkuat kesetaraan gender, tetapi juga memperkaya narasi positif tentang sawit berkelanjutan dan inklusif dari Kalimantan Timur untuk Indonesia.

[NKH | RWT] 



Berita Lainnya