PROKOM KUKAR

Program Etam Sejahtera Dorong Penurunan Kemiskinan di Kukar, Fokus pada Keluarga Pra Sejahtera dan Anak Terlantar

Supri Yadha — Kaltim Today 22 Oktober 2025 18:02
Program Etam Sejahtera Dorong Penurunan Kemiskinan di Kukar, Fokus pada Keluarga Pra Sejahtera dan Anak Terlantar
Plt Kadinsos Kukar, Yuliandris saat menyerahkan bantuan kepada keluarga miskin berisiko stunting. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Program Etam Sejahtera menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan visi Kukar Idaman Terbaik yang digagas Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar). Melalui berbagai bentuk bantuan sosial dan pemberdayaan ekonomi, program ini terbukti berkontribusi nyata dalam menurunkan angka kemiskinan sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat pra sejahtera di Kukar.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial (Plt Kadinsos) Kukar, Yuliandris menjelaskan, program Etam Sejahtera berfokus pada tiga aspek utama, yakni perlindungan sosial anak terlantar, pemberdayaan ekonomi keluarga miskin, dan peningkatan kesejahteraan keluarga rentan. Seluruh kegiatan tersebut dijalankan secara terpadu dengan melibatkan berbagai pihak, baik pemerintah maupun lembaga sosial.

“Bantuan bagi anak-anak terlantar bisa dilakukan melalui panti asuhan maupun di luar panti, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta. Sementara untuk masyarakat pra sejahtera, kami berikan bantuan pemberdayaan ekonomi sesuai potensi usahanya agar mereka bisa mandiri dan lepas dari kemiskinan,” kata Yuliandris.

Selain itu, Etam Sejahtera juga mencakup program bantuan tunai langsung (BLT) bagi keluarga miskin dan rentan dengan nilai Rp200 ribu per individu setiap bulan. Bantuan tersebut disalurkan melalui Bankaltimtara, biasanya dalam periode distribusi tiga bulan sekali.

“Bantuan ini kami berikan untuk meringankan beban pengeluaran keluarga penerima manfaat. Penyalurannya dilakukan langsung ke rekening masing-masing penerima agar lebih transparan dan tepat sasaran,” tambahnya.

Dinsos Kukar juga menjalankan program bantuan permakanan bagi tiga kelompok rentan, yaitu lanjut usia (lansia), penyandang disabilitas, dan anak-anak terlantar. Setiap bulan, bantuan pangan dikirimkan langsung untuk memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi secara berkelanjutan.

Tak hanya fokus pada bantuan sosial, Etam Sejahtera juga mendorong pengembangan ekonomi masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan. Bantuan diberikan dalam bentuk pelatihan, modal usaha, hingga dukungan penguatan kapasitas usaha kecil agar warga miskin dapat meningkatkan pendapatannya secara mandiri.

“Tujuan akhirnya adalah menciptakan keluarga yang mandiri secara ekonomi. Jadi tidak hanya menerima bantuan, tapi juga punya kemampuan untuk keluar dari kondisi miskin,” ucap Yuliandris.

Ia mengungkapkan, berbagai program di bawah payung Kukar Idaman, termasuk Etam Sejahtera, telah menunjukkan hasil positif. Berdasarkan data Bappenas tahun 2025, tingkat kemiskinan di Kukar menurun dari 7,28 persen pada tahun 2024 menjadi 6,72 persen di tahun 2025, atau berkurang sekitar 4.010 penduduk miskin.

“Artinya kesejahteraan masyarakat meningkat. Penurunan ini bukan hanya karena program Dinsos, tetapi juga hasil intervensi lintas sektor, seperti pertanian, transportasi, hingga peningkatan akses distribusi hasil panen,” terangnya.

Yuliandris menyebut, keberhasilan menekan angka kemiskinan tidak bisa dilepaskan dari kolaborasi seluruh perangkat daerah. Dengan sinergi yang kuat, ia optimistis program Etam Sejahtera akan terus memperkuat pondasi kesejahteraan masyarakat.

“Kenapa disebut Etam Sejahtera, karena tujuannya memang satu yaitu menciptakan masyarakat yang sejahtera lahir dan batin, lewat peningkatan pendapatan, kemandirian, dan kepedulian sosial,” pungkasnya.

[RWT | ADV PROKOM KUKAR]



Berita Lainnya