Nasional

Sejarah, Tema, dan 5 Makna Logo Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024

Diah Putri — Kaltim Today 01 Juli 2024 09:49
Sejarah, Tema, dan 5 Makna Logo Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024
Hari Bhayangkara ke-78 2024. (Ilustrasi/Kaltim Today)

Kaltimtoday.co - Setiap 1 Juli diperingati sebagai Hari Bhayangkara atau hari kelahiran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Penetapan hari jadi ini didasarkan pada Penetapan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1946 yang menjadikan tanggal 1 Juli 1946 sebagai hari penting untuk memperkuat kedudukan kepolisian di Indonesia. Polri telah merilis logo resmi dan tema dalam Hari Bhayangkara ke-78. Berikut adalah link download dan sejarah singkat tentang Hari Bhayangkara.

Tema Hari Bhayangkara 2024

Hari Bhayangkara ke-78 di tahun 2024 mengusung tema “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas.” Selain tema, Polri juga meluncurkan logo resmi untuk memperingati hari jadi ini.

Makna Logo Hari Bhayangkara Ke-78

Logo Bhayangkara 78
Logo Bhayangkara 78. (Polri)

Gerak Dinamis dan Progresif: Digambarkan garis-garis pada angka “78” yang mencerminkan semangat Polri untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Kekompakan dan Solidaritas: Digambarkan melalui elemen-elemen yang menyatu dalam logo yang mencerminkan seluruh anggota Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Semangat, Keberanian, Inovasi, dan Kehormatan: Digambarkan warna merah dan oranye mencerminkan semangat, keberanian, dan inovasi yang terus berkembang dalam tubuh Polri. Sementara, warna kuning emas menggambarkan keunggulan, kehormatan, dan kemuliaan yang selalu dijunjung tinggi oleh Polri.

Penjaga Pancasila dan NKRI: Digambarkan melalui lambang Polri yang terletak di atas angka “78”.

Energi dan Keberanian: Digambarkan melalui garis-garis berwarna merah dan oranye pada angka 78 yang selalu dipegang teguh oleh Polri.

Link Download Logo Hari Bhayangkara 2024

Berikut adalah link download logo Hari Bhayangkara 2024 dalam berbagai versi yang dirilis Polri.

Sejarah Hari Bhayangkara

Dilansir Polri, tanggal 1 Juli dikenal sebagai Hari Bhayangkara dan identik dengan HUT Polri. Momentum ini diambil dari turunnya Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 1946. Pada tanggal tersebut, pemerintah menyatukan korps kepolisian di daerah-daerah menjadi satu kesatuan nasional di bawah pemerintahan Republik Indonesia.

Istilah "Bhayangkara" diambil dari nama pasukan elite Kerajaan Majapahit, yang terdiri atas 15 pengawal Raja Jayanegara dan dipimpin oleh Gajah Mada.

Hari Bhayangkara merupakan hari jadi yang diperingati setiap 1 Juli. Penetapan ini didasarkan pada, Keputusan ini membuat kepolisian setingkat dengan Departemen dan menempatkan Kepala Kepolisian Negara (KKN) setara dengan menteri.

Korps kepolisian di Indonesia telah ada sejak zaman kolonial Belanda, yang membentuk kepolisian modern sejak 1897 hingga 1920. Inilah cikal bakal terbentuknya Polri saat ini. Saat Jepang menjajah Indonesia, kepolisian dibagi berdasarkan wilayah dengan kepemimpinan orang pribumi, meski tetap didampingi pejabat Jepang.

Setelah Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, kepolisian bentukan Jepang dibubarkan, dan kepolisian Indonesia merdeka dibentuk. Pada 19 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) membentuk Badan Kepolisian Negara (BKN). Pada 29 September 1945, Presiden Soekarno melantik R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo sebagai Kepala Kepolisian Negara (KKN). Sejak terbitnya PP Nomor 11 Tahun 1946, kepolisian negara bertanggung jawab langsung kepada presiden. Kini, Polri genap berusia 78 tahun.

Demikian informasi mengenai logo, tema, dan sejarah singkat Hari Bhayangkara. Semoga artikel ini bermanfaat.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 



Berita Lainnya