Daerah

Sekda Kaltim Bakal Beri Fasilitas Pendampingan UMKM untuk 35 Perempuan Penggiat Gender Berprestasi

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 07 Mei 2024 19:23
Sekda Kaltim Bakal Beri Fasilitas Pendampingan UMKM untuk 35 Perempuan Penggiat Gender Berprestasi
Sekda Kaltim Sri Wahyuni saat menyampaikan pidato di kegiatan Parade Gender Kaltim 2024. (Defrico/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni berjanji untuk memberikan fasilitas pendampingan UMKM kepada 35 perempuan penggiat gender berprestasi.

Sri Wahyuni mengungkapkan rasa bangganya atas kemajuan yang signifikan dalam pemberdayaan perempuan di Kaltim. Dia menegaskan bahwa isu gender merupakan pilar penting dalam pembangunan inklusif dan inklusif.

"Kami bangga dengan apa yang telah dicapai oleh para perempuan ini. Mereka adalah bukti nyata dari kemajuan yang kita raih dalam pemberdayaan perempuan," ujar Sri Wahyuni.

Pada tahun 2022, Kaltim telah memiliki 10 perempuan penggiat gender berprestasi. Kemudian, jumlah ini bertambah menjadi 20 orang di tahun 2023, dan tahun ini kembali bertambah 15 orang, sehingga total menjadi 35 perempuan inspiratif yang dikenal sebagai Gender Champion.

"Isu gender adalah basis pembangunan inklusif. Tidak ada yang boleh tertinggal, termasuk perempuan dan anak. Kita telah memiliki 35 perempuan hebat, yang telah mendarmabaktikan diri sebagai pejuang-pejuang perempuan," ucapnya pada Selasa (07/05/2024).

Tidak hanya itu, pihaknya juga akan membuatkan profil masing-masing perempuan dalam sebuah buku bunga rampai. Ditambah dengan pemberian fasilitas berupa pendampingan khusus, untuk peningkatan usaha mereka.

"Nanti melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPPKUKM) akan menyediakan pendampingan, mulai dari sertifikasi halal, pembinaan manajemen, hingga bantuan peralatan untuk UMKM agar bisa naik kelas," pungkasnya.

Terpisah, Staff Ahli Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (KemenPPA), Rini Handayani menilai bahwa perempuan di Kaltim harus lebih aktif dan berperan terhadap pembangunan. Paling tidak, perempuan Kaltim bisa menjadi percontohan yang baik bagi provinsi lainnya di Indonesia.

"Ketika perempuan diberikan kesempatan dan akses, mereka akan berperan penting dalam pembangunan. Kami mendorong provinsi lain untuk mencontoh Kaltim," tutupnya.

[RWT] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya