Daerah
Selama 2023, Pemprov Kaltim Beri Bantuan Dana Desa Rp50 Juta dan BUMDes Rp60 Juta per Unit
Kaltimtoday.co - Pemrpov Kaltim telah mengalokasikan anggaran Bantuan Keuangan (Bankeu) 2023 untuk pengembangan pemerintah desa dan usaha masyarakat desa.
Tercatat, bantuan yang diberikan sebesar Rp50 juta per desa untuk 841 desa dan BUMDes Rp60 juta per unit di masing-masing desa terpilih selama 2023.
"Bantuan ini bukan sekadar bantuan. Tetapi, untuk kepentingan masyarakat desa. Jadi, wajib dikelola dengan baik," ucap Isran Noor, Sabtu (9/9/23).
Bagi Isran Noor, bantuan tersebut merupakan komitmen Pemprov Kaltim selama kepemimpinan dirinya bersama Hadi Mulyadi.
Bantuan ini bertujuan agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mendukung misi Berdaulat dalam pembangunan Sumber Daya Manusia yang berakhlak mulia dan berdaya saing, terutama perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas, serta misi Berdaulat dalam pemberdayaan ekonomi wilayah dan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan untuk peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM).
"Insyaallah, bantuan akan ditingkatkan lagi nilainya. Semoga, masyarakat desa semakin sejahtera," pesannya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kaltim, Anwar Sanusi menjelaskan, bantuan keuangan merupakan kebijakan Pemprov Kaltim guna mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan serta pemberdayaan masyarakat.
"Bantuan keuangan provinsi diberikan secara merata kepada 841 desa bersifat khusus dalam percepatan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat yang penggunaannya dapat dipilih sesuai urgensi dan kebutuhan dalam kewenangan desa melalui musyawarah desa," jelasnya.
Sementara, bantuan keuangan provinsi yang sifatnya penghargaan untuk penyertaan modal bagi pengembangan usaha diberikan kepada tujuh BUMDes terpilih per kabupaten yang mempunyai manajemen pengelolaan baik.
"Ini semua tidak lain, bentuk kepedulian dan perhatian Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi kepada masyarakat desa. Insyaallah tahun 2024, bantuan akan dinaikkan nilainya," ungkapnya.
Data DPMPD Kaltim, bantuan keuangan untuk Pemerintah Desa sebesar Rp50juta/desa, terdiri Paser 139 desa, Berau 100 desa, Kutai Kartanegara 193 desa, Kutai Timur 139 desa, Kutai Barat 190 desa, Mahakam Ulu 50 desa dan Penajam Paser Utara 30 desa.
"Total 841 desa dengan alokasi Rp42,05 miliar," ujarnya.
Sedangkan dana Bumdes Rp60 juta per unit, terdiri Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Berau, Kutai Barat, Kutai Timur dan Mahakam Ulu masing-masing tujuh unit, dengan total 49 unit.
"Alokasinya mencapai Rp420 juta," sebutnya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak
- Dengar Aspirasi Petani Kaltim, Sarifah Suraidah Janji Perjuangkan Stabilitas Harga Pupuk
- PBB Tetapkan Hari Danau Dunia, Danau Matano Jadi Contoh Sinergitas Konservasi Air
- DJPb dan Pemprov Kaltim Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD Digital ke Kepala Daerah dan Pimpinan Unit Satuan Kerja
- Tragedi Muara Kate di Paser Belum Usai, Natalius Pigai Justru Soroti Minimnya Peran Media