Kukar
Sempat Dilanda Hujan Peringatan Hari Santri 2022 di Kukar Berlangsung Meriah, Ratusan Santri dan Guru Dapat Beasiswa
Kaltimtoday.co, Tenggarong – Sempat dilanda hujan sejak pagi, Peringatan Hari Santri 2022 di Kutai Kartanegara (Kukar) tetap berlangsung meriah. Acara dirangkai dengan pawai santri bershalawat, upacara, beseprah atau makan bersama hingga penyerahan beasiswa kepada santri-santri di halaman kantor Bupati Kukar pada Sabtu (22/10/2022).
Ratusan santri dari penjuru Kukar berdatangan ke pusat ibu kota kabupaten. Tampak raut wajah bahagia terpancar di wajah-wajah mereka. Bahkan dalam upacara tersebut, mereka ujuk kebolehan membacakan kitab kuning dan penampilan teater.
“Alhamdulillah rangkaian hari santri bisa dilaksanakan walaupun ada beberapa skenarion plan karena di luar dugaan , hujan deras sampai jam 8 lewat. Atas nama Pemkab Kukar, menyampaikan selamat hari santri 2022,” kata Bupati Kukar, Edi Damansyah.
Dia menyampaikan penghargaan kepada para alim ulama, kyai , ustadz dan ustadzah dan terkhusus para pengasuh pondok pesantren di Kukar. Dalam mendukung keberadaan ponpes, Pemkab Kukar memberikan fasilitas melalui program Kukar berkah. Salah satu kegiatannya yakni memberikan bantuan setiap pondok pesantren sebesar Rp100 juta.
“Ini salah satu upaya konkret kami hadir bersama para pengasuh dan pengelola ponpen,” tambahnya.
Edi juga memberikan beasiswa sebanyak 232 guru non PNS mulai tingkat PAUD hingga SMP dan 159 orang santri. Beasiswa diberikan sejak awal hingga anak didik selesai mengikuti proses pendidikan. DIa berharap, dengan adanya program ini para menerima bisa konsen dan fokus dalam menimba ilmu.
Mudah-mudahan upaya kolaborasi Pemkab Kukar bersama para alim ulama, pengasuh ponpes ini dapat peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Sebab, generasi sekarang ini merupakan cikal bakal penerus bangsa Indonesia.
“Cita-cita SDM itu bukan hanya berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi tetapi juga berbasis ilmu keagamaan,” pesan Edi
Peringatan Hari Santri tahun ini, nantinya akan di evaluasi kembali oleh Sekretaris Daerah (Sekda) bersama pihak terkait untuk mempersiapkan acara tahun selanjutnya lebih baik lagi. Seperti seminggu sebelum peringatan ada lomba-lomba supaya lebih meriah lagi.
“Paling tidak, nuasanya itu dari santri untuk santri. Saya mohon dukungan semuanya sehingga 2023 bisa kita siapkan lebih baik lagi,” tutupnya.
[SUP | NON]
Related Posts
- 20 Pendaftar Beasiswa Bontang Didiskualifikasi karena Gunakan KTP Palsu
- Jadwal Pencairan PIP Kemendikbud 2024 dan Panduan Cek Penerima Bantuan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Indef Usulkan Subsidi Bunga Kredit dan Beasiswa Pendidikan
- Mengenang KH Hasyim Asy'ari, Pelopor Resolusi Jihad dan Pahlawan Santri
- Sejarah Hari Santri Nasional dan Awal Mula Pesantren di Indonesia