Daerah

Seorang Pemuda Tenggelam di Sungai Mahakam saat Mengambil Drum

Supri Yadha — Kaltim Today 26 Juni 2023 18:15
Seorang Pemuda Tenggelam di Sungai Mahakam saat Mengambil Drum
Proses pencarian korban tenggelam di Desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Seorang pemuda bernama Febriansyah (25) dikabarkan tenggelam di Sungai Mahakam, Desa Loa Raya Kecamatan Tenggarong Seberang pada Senin (26/6/2023) sekira pukul 11.30 Wita. 

Korban diduga kelelahan saat mengambil sebuah drum yang hanyut di Sungai Mahakam.

Seorang saksi mata sekaligus rekan korban, Adi menerangkan, korban tenggelam ketika sedang merakit ancau atau alat tangkap ikan tradisional di keramba. Saat itu korban turun ke keramba dan melihat drum yang terbawa arus di tengah sungai.

Sebelum terjun, korban sempat melepas baju. Adi pun telah berusaha melarang korban berenang.

"Sudah saya bilang, Feb gak usah jauh itu. Dia langsung terjun dan sampai di drum sempat pegangan di drum itu, saya liat sudah tidak tahan, saya ikut terjun, pas ketemu Febri disuruh lepas saja drum, dia bilang jangan, sayang dilepas. Akhirnya saya tidak tahan, kembali ke keramba lagi," kata Adi dalam keterangan video yang beredar di media sosial.

Dirinya sempat memanggil ces atau perahu yang lewat dan menunjuk ke arah drum tersebut. Tapi mereka tidak paham dan berlalu atau pergi saja.

Adi pun berlari ke atas, dan menjemput korban yang sudah berada di tengah sungai Mahakam pakai gubang. Namun korban sudah tidak ditemukan. 

"Pas diangkat drumnya, korban sudah tidak ada. Kalau 15 meter dari keramba ke tengah, ada jauhnya," katanya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD Kukar), Fida Hurasani menuturkan, sejak menerima informasi itu personil langsung diterjunkan ke TKP. 

Karena lokasi tenggelamnya agak ke tengah dan arus sungai lumayan deras, dia telah mengarahkan anggotanya untuk mencari lebih melambung beberapa kilometer lagi.

"Diperkirakan korban mengalami kelelahan, menurut saksi di lapangan seperti itu. Jadi kami minta melambung berapa kilo ke hilir. Pencarian sampai 10 kilometer ke depan," tutupnya. 

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya