Advertorial
Serap Minat Konsumsi Makanan Bergizi Lebih Banyak, Kadis Pangan Berau Ciptakan Aksi Perubahan Si Penyu Makan B2SA
Kaltimtoday.co, Berau – Upaya pencegahan stunting atau gizi buruk di Kabupaten Berau terus dilakukan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Salah satunya adalah Dinas Pangan, melalui aksi perubahan yang digagas oleh Kepala Dinas, Rakhamadi Pasarakan, Rabu (16/10/2024).
Program ini dinamakan Strategi Percepatan dan Penyebarluasan Konsumsi Makanan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman, atau disingkat Si Penyu Makan B2SA. Harapannya proyeksi ini dapat memancing minat, khususnya anak usia dini dan murid di bangku sekolah dasar untuk mengonsumsi makanan bergizi.
“Kita harapkan sasarannya lebih luas dan efisiensi dari program ini yakni menambah target yang mengonsumsi makanan B2SA tersebut,” katanya.
Rakhmadi menceritakan bahwa sebelum adanya program ini, pihaknya hanya berhasil merangkul sekitar 40 orang dalam sekali sosialisasi. Namun, setelah melakukan riset dan uji coba Si Penyu Makan B2SA, perubahan yang ditunjukkan cukup drastis.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk mempromosikan program ini ke setiap sekolah di Kabupaten Berau. Dengan gerakan makanan beragam, bergizi, seimbang, dan aman, jumlah peminat meningkat menjadi 15.554, yang terdiri dari murid, tenaga pengajar, dan pihak sekolah lainnya.
“Sehingga dengan kegiatan ini, kita dapat merangkul lebih banyak orang yang peduli dengan jenis pangan yang beragam, bergizi, dan seimbang,” tuturnya.
Rakhmadi melanjutkan, pengembangan dari aksi perubahan ini adalah dengan menciptakan daftar koleksi (katalog) menu melalui sistem daring dan memanfaatkan media sosial. Dengan cara ini, program dan menu olahan dari Si Penyu Makan B2SA dapat dikenal oleh masyarakat secara lebih luas.
Dalam koleksi menu tersebut, Dinas Pangan juga memberdayakan pelaku UMKM lokal yang telah memiliki produk dari bahan alami. Nantinya, program ini juga akan dilengkapi dengan peraturan bupati (Perbup) untuk menjadikannya lebih legal.
“Tujuan akhirnya adalah kita ingin OPD lain juga bergerak bersama dalam mempromosikan keanekaragaman konsumsi,” tandasnya.
Peluncuran aksi perubahan ini dilakukan Kadis Pangan Berau bersamaan dengan festival pangan lokal dalam memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) di depan Lapangan Batiwakkal, Tanjung Redeb, Berau. Festival ini digelar selama lima hari, dari 14-18 Oktober 2024 dan juga diselingi dengan peresmian kios pangan untuk memasarkan hasil pertanian di Kabupaten Berau, serta gerakan makanan beragam, bergizi, seimbang, dan aman oleh murid sekolah dasar di Tanjung Redeb.
[MGN | RWT | ADV PEMKAB BERAU]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak
- Dengar Aspirasi Petani Kaltim, Sarifah Suraidah Janji Perjuangkan Stabilitas Harga Pupuk
- PBB Tetapkan Hari Danau Dunia, Danau Matano Jadi Contoh Sinergitas Konservasi Air
- DJPb dan Pemprov Kaltim Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD Digital ke Kepala Daerah dan Pimpinan Unit Satuan Kerja