Daerah

Server Diskominfo Bontang Rusak Terkena Hujan, Wali Kota Neni: Perasaan Saya Teriris

Fitriwahyuningsih — Kaltim Today 22 Juli 2025 12:38
Server Diskominfo Bontang Rusak Terkena Hujan, Wali Kota Neni: Perasaan Saya Teriris
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni. (Fitri Wahyuningsih/Kaltim Today)

Kaltimtoday.co, Bontang - Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, mengaku sukar mendeskripsikan dalam kata-kata kala mendengar server milik Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Bontang rusak usai terkena air hujan dari atap yang bocor. Dia mengaku sangat prihatin dan menilai dinas terkait telah melakukan keteledoran.

"Perasaan saya teriris. Kok Bontang bisa begini. Kok servernya bisa rusak," kata Wali Kota Neni ketika ditemui di sela aktivitasnya, Selasa (22/7/2025) pagi.

Wali Kota Neni mengatakan, dulu ketika ruang server itu dibangun di masa kepemimpinannya yang pertama, ia ditujukan agar Bontang memiliki data center yang terintegrasi. Kendati bersifat sementara, ruang dan fasilitas pendukungnya bagus selama dipelihara.

Tapi jadi soal, kata dia, ruang server itu rupanya tak dirawat. Gedungnya kotor, berbau, toiletnya bahkan tak dijaga. Semua terlihat tak terurus. Ini baru ketahuan ketika ia kembali memimpin Bontang di 2025 ini.

"Yang ada pun sebenarnya bagus. Jadi masalah, karena tidak dipelihara. Gedungnya kotor, bau, wc-nya bau, tidak diurus semua," bebernya. "Tak bisa bunda ungkapkan dengan kata-kata, tapi bunda sangat sedih dan prihatin."

Wawali Neni mengaku sudah merencanakan pembangunan gedung data center yang lebih baik dan itu sudah masukkan dalam dokumen RPJMD. 

"Kalau nanti dibangun lagi, di tempat bagus yang sinyalnya bagus. Di RPJMD sudah dimasukkan," katanya.

Terkait teguran ke Diskominfo Bontang, Wali Kota Neni mengaku belum menegur atau mengatakan apapun. Namun tanpa diberi tahu, menurutnya Diskominfo sudah paham kesalahannya dan mengatakan persoalan ini juga terkait dengan keteledoran dinas terkait.

"Biar gak dipanggil mereka juga tahu bunda sedih," tandasnya.

Sebagai informasi, enam unit server milik Diskominfo Bontang eror usai terkena tetesan air hujan akibat atap ruang server bocor. Nilai keenam server itu sekitar Rp5,5 miliar.

[RWT] 



Berita Lainnya