Daerah

Sosialisasi Minim, Mahakam Ulu Belum Terima Jatah MBG

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 18 September 2025 14:30
Sosialisasi Minim, Mahakam Ulu Belum Terima Jatah MBG
Pendamping Koordinator Regional BGN Kaltim, Sirajul Amin. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Perkembangan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kaltim terus berjalan secara bertahap. Salah satu kabupaten yang belum menerima jatah MBG adalah Mahakam Ulu. Badan Gizi Nasional (BGN) Regional Kaltim menyebut sosialisasi di sana masih sangat minim. 

Data dari BGN Kaltim, ada sekitar 54 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang telah ditetapkan atau terverifikasi oleh Badan Gizi Nasional. Dari 54 SPPG tersebut, sudah 40 SPPG yang beroperasi di seluruh Kaltim, kecuali Mahakam Ulu.

Pendamping Koordinator Regional BGN Kaltim, Sirajul Amin mengestimasi sekitar 400 sekolah untuk tingkat TK-SMA di Kaltim, yang telah menerima bantuan program tersebut. 

"Jumlah penerima manfaat total sekitar 105 ribu orang. Tidak semuanya siswa, karena ada juga penerima manfaat ibu hamil, balita, dan ibu menyusui," sebutnya. 

Sirajul menegaskan bahwa, di wilayah Mahakam Ulu, sosialisasi tentang MBG masih sangat minim. Wilayah yang cukup terpencil dan akses yang sulit, juga menjadi alasan mengapa MBG belum terdistribusi di sana. 

"Jadi Mahakam Ulu kurang mendapat sosialisasi. Namun, BGN berencana membangun SPPG di semua kabupaten/kota, termasuk Mahakam Ulu," imbuhnya.

Ia menyebut, nantinya intervensi pembangunan SPPG di Mahakam Ulu akan langsung dari BGN Pusat. Selain itu, di setiap kabupaten/kota juga ada pembentukan Satuan Tugas Percepatan MBG, yang juga akan terlibat dalam pembangunan SPPG di Mahakam Ulu.

Dari informasi yang didapat, ketiadaan regulasi juga menjadi kendala utama mengapa program MBG di Mahakam Ulu belum terlaksana. Pemerintah daerah Mahulu tidak dapat mengambil langkah konkret karena belum ada pedoman resmi sebagai dasar hukum pelaksanaan di lapangan.

"Semoga program ini nantinya bisa merata di Kalimantan Timur. Mohon doanya saja," tutupnya.

[RWT] 



Berita Lainnya