Opini
Spirit Baru MTQ Nasional Kaltim 2024
Oleh: Susanto Al-Yamin (Praktisi MTQ Nasional cabang KTIQ, asal Riau)
HELAT akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX Tahun 2024 akan digelar pada 6–16 September 2024 mendatang di Kalimantan Timur. Dipilihnya Kalimantan Timur sebagai tuan rumah MTQ Nasional 2024 merupakan momentum yang sangat tepat dan menarik. Di tengah proses transformasi yang sedang berlangsung dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru, MTQ Nasional di Kalimantan Timur menjadi momen penting dalam perjalanan spiritual dan kebangsaan umat Islam di Indonesia.
MTQ tidak hanya sekadar ajang perlombaan dalam melantunkan ayat-ayat suci al-Qur’an untuk meraih prestasi yang hampa makna, tetapi harus menjadi ikon dalam menggerakkan spirit keislaman dan kebangsaan, serta menjadi refleksi dari kecintaan umat Islam terhadap al-Qur'an. Di era modern ini, pelaksanaan MTQ harus berani keluar dari pola tradisional dan melahirkan spirit baru yang lebih relevan dengan kebutuhan umat dan bangsa.
Di tengah berbagai dinamika kehidupan berbangsa dan beragama yang semakin kompleks, MTQ harus mampu melahirkan spirit baru yang lebih inklusif, adaptif, dan relevan dengan perkembangan zaman. Inilah saatnya MTQ Nasional bertransformasi dari sekadar lomba menjadi ajang pembelajaran, pembentukan karakter, dan pemersatu bangsa.
Dalam konteks ini, spirit baru MTQ harus mampu memberikan pemahaman yang lebih luas tentang peran al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Cabang-cabang yang diperlombakan di panggung MTQ seperti tilawah, tahfizh, tafsir, kaligrafi, Karya Tulis Ilmiah al-Qur’an (KTIQ), fahmil, dan syarhil Qur’an seharusnya tidak hanya diukur dari kemampuan peserta dan kafilah dalam meraih juara, tetapi juga dari seberapa besar dampaknya terhadap pemahaman dan penerapan nilai-nilai al-Qur'an dalam kehidupan masyarakat. Dengan demikian, MTQ bisa menjadi katalisator perubahan sosial yang mencerahkan, bukan sekadar seremonial belaka.
MTQ Nasional di Kalimantan Timur tahun ini, yang diikuti kafilah dari seluruh provinsi di Indonesia, diharapkan melahirkan spirit keislaman yang terbuka dan inklusif. Kalimantan Timur, dengan keberagaman budayanya dan statusnya sebagai lokasi Ibu Kota Negara yang baru, adalah simbol masa depan Indonesia yang lebih inklusif dan plural. MTQ Nasional 2024 diharapkan bisa melahirkan semangat ini dengan menjadikan keberagaman sebagai aset utama dalam membangun peradaban Islam yang modern dan relevan.
Spirit baru MTQ harus mengedepankan kebersamaan, di mana semua elemen masyarakat, tanpa memandang latar belakang etnis, budaya, atau sosial, merasa dilibatkan dan dihargai. Melalui MTQ, kita harus mampu menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang merangkul, tidak eksklusif, dan mampu beradaptasi dengan berbagai situasi dan kondisi. Dengan demikian, MTQ Nasional akan menjadi lebih dari sekadar ajang perlombaan, melainkan juga ruang dialog antarbudaya yang memperkaya khazanah keislaman di Indonesia.
Selain itu, MTQ juga diharapkan dapat menjadi wadah pendidikan karakter dan edukasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan sosial yang begitu cepat, MTQ juga harus menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman. Spirit baru yang harus diusung dalam ajang MTQ adalah integrasi antara nilai-nilai agama dan teknologi, di mana umat Islam tidak hanya dituntut untuk mahir dalam membaca dan memahami al-Qur'an, tetapi juga dalam menerapkan ajarannya dalam kehidupan modern.
MTQ bisa menjadi momentum untuk menghubungkan nilai-nilai al-Qur'an dengan isu-isu kontemporer seperti teknologi, pendidikan, ekonomi, sosial, politik, dan moderasi beragama. Peserta MTQ harus diajak untuk berpikir kritis dan kreatif dalam memaknai ajaran al-Qur'an ke dalam solusi nyata bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat dan bangsa ini. Dengan demikian, MTQ bukan hanya menjadi ajang untuk mengasah keterampilan membaca, menulis, menghafal, dan memahami kandungan al-Qur’an secara tekstual, tetapi juga untuk melahirkan generasi muslim yang inovatif dan responsif terhadap tantangan zaman.
Di era globalisasi yang membawa berbagai tantangan baru bagi umat Islam, termasuk dalam menjaga identitas keislaman di tengah arus budaya global yang kuat, MTQ harus mampu menjadi benteng spiritual yang memperkokoh identitas keislaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sekaligus menjadi jembatan yang menghubungkan umat Islam Indonesia dengan dunia internasional.
MTQ Nasional di Kalimantan Timur juga merupakan momentum emas untuk memupuk spirit persaudaraan sesama anak bangsa. Di ajang MTQ ini, diperkirakan ribuan peserta dan masyarakat dari berbagai penjuru tanah air akan berkumpul dengan satu tujuan yang sama, yakni memuliakan al-Qur'an. Perbedaan latar belakang, suku, bahasa, dan budaya bukan menjadi penghalang, melainkan justru memperkaya makna kebersamaan yang terjalin.
Peserta MTQ yang datang dari berbagai daerah dengan identitas budaya, adat istiadat, dan tradisi yang berbeda disatukan oleh kecintaan kepada al-Qur'an. Inilah yang menjadikan MTQ bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk mempererat tali persaudaraan di tengah keragaman. Dalam suasana yang penuh dengan semangat persaudaraan di bawah cahaya al-Qur’an, masyarakat dapat merasakan betapa indahnya persaudaraan yang dibangun di atas fondasi nilai-nilai al-Qur’an yang inklusif dan rahmatan lil 'alamin.
MTQ diharapkan menjadi ajang untuk menunjukkan bahwa Islam di Indonesia adalah Islam yang ramah, inklusif, dan menghargai perbedaan. Dengan semangat persaudaraan, MTQ mengajarkan kita untuk saling menghargai, bekerja sama, dan bersatu dalam kebaikan.
Dengan spirit baru ini, MTQ Nasional tidak hanya akan memuliakan al-Qur'an, tetapi juga akan memuliakan peran umat Islam dalam membangun Indonesia yang lebih baik, lebih bersatu, dan lebih sejahtera. Mari kita sambut MTQ Nasional XXX tahun 2024 dengan semangat baru yang mencerahkan, demi terwujudnya Indonesia yang harmonis dalam keberagaman dan kuat dalam persatuan. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak Dimakamkan dengan Upacara Kehormatan di Kantor Gubernur
- Mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak Disemayamkan di Samping Makam Anaknya
- Awang Faroek Ishak Meninggal Dunia karena Diare Akut, Datang ke RSUD Balikpapan dalam Kondisi Sadar
- Panen Perdana Tambak 4 in 1 Dorong Ketahanan Pangan dan Program Makan Gratis
- Jalan Panjang Masyarakat Adat Kaltim Mencari Pengakuan: Mulai Penolakan hingga Ancaman Kekerasan