Nasional

Sri Mulyani Kaji Pengadaan Student Loan LPDP untuk Atasi Problematika Pinjol Uang Kuliah

Kaltim Today
01 Februari 2024 08:24
Sri Mulyani Kaji Pengadaan Student Loan LPDP untuk Atasi Problematika Pinjol Uang Kuliah
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Instagram/smindrawati)

Kaltimtoday.co - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bersama Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tengah membahas rencana pengadaan pinjaman khusus mahasiswa atau student loan yang bersumber dari dana abadi LPDP.

Rencana ini direspons Sri Mulyani menanggapi polemik sistem pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) melalui cicilan pinjaman online (pinjol) yang diterapkan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama perusahan peer-to-peer (P2P) lending PT Inclusive Finance Group (Danacita).

"Terkait dengan adanya mahasiswa yang masih membutuhkan bantuan pinjaman, kami sebenarnya sedang membahas bersama Dewan Pengawas LPDP meminta LPDP untuk mengembangkan student loan," ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Sri Mulyani mengatakan, LPDP memiliki banyak sumber dana yang dapat digunakan untuk membiayai program student loan, termasuk dana abadi untuk penelitian, perguruan tinggi, dan pesantren.

Adapun rencana program student loan yang difasilitasi oleh pemerintah ini mengadopsi konsep program pinjaman pelajar yang diterapkan Amerika Serikat. Dalam hal ini, mahasiswa dapat mengambil pinjaman untuk keperluan pembayaran uang kuliah, yang pelunasannya dapat dilakukan setelah lulus dan bekerja.

Meski demikian, Sri Mulyani mengatakan bahwa, program student loan yang ada di Amerika Serikat menimbulkan masalah jangka panjang.

Meskipun menyadari adanya masalah jangka panjang, Sri Mulyani tetap serius mengkaji rencana pengadaan pinjaman mahasiswa. Saat ini, pemerintah sedang berdiskusi dengan perbankan untuk meminimalisir risiko gagal bayar.

Dia menambahkan, pemerintah akan merumuskan cara agar pinjaman mahasiswa ini terjangkau bagi mahasiswa, tetapi juga mencegah terjadinya moral hazard. Selain itu, pemerintah juga akan memberikan keringanan kepada kelompok yang tidak mampu. 

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya