Politik

Survei LKPI di Pilkada Kukar: Dendi-Alif Ungguli Petahana dan Paslon Independen

Kaltim Today
12 Oktober 2024 09:07
Survei LKPI di Pilkada Kukar: Dendi-Alif Ungguli Petahana dan Paslon Independen
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar, Dendi Suryadi dan Alif Turiadi.

TENGGARONG, Kaltimtoday.co - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) baru-baru ini merilis hasil survei Pilkada Kutai Kartanegara (Kukar) 2024. Survei yang dilakukan pada periode 27 September hingga 9 Oktober 2024 ini mengungkapkan keunggulan pasangan Dendi Suryadi dan Alif Turiadi, yang mencatatkan elektabilitas tertinggi dengan dukungan sebesar 60,8%, mengungguli petahana serta pasangan calon independen.

Direktur LKPI, Togu Lubis, menjelaskan bahwa survei ini menggunakan metode Multistage Random Sampling, melibatkan 1.400 responden yang tersebar di 18 kecamatan di Kukar. "Metode ini terbukti efektif dalam mendapatkan data yang representatif," ujar Togu dalam keterangan persnya, Sabtu (12/10/2024).

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur yang dirancang untuk menggali pandangan responden terhadap para calon bupati dan wakil bupati. 

Hasil survei menunjukkan, pasangan Dendi Suryadi dan Alif Turiadi memimpin dengan elektabilitas sebesar 60,8%. Sementara pasangan petahana, Edi Damansyah dan Rendi Solihin, hanya meraih dukungan sebesar 31,4%. Pasangan independen Awang Yacoub Luthman dan Ahmad Zais tertinggal jauh dengan hanya memperoleh 3,1% dukungan, sementara 4,7% responden menyatakan belum menentukan pilihan.

Lebih lanjut, tingkat kesukaan masyarakat terhadap Dendi Suryadi dan Alif Turiadi mencapai 78,8%, jauh di atas tingkat kesukaan terhadap petahana Edi Damansyah-Rendi Solihin yang hanya sebesar 51,9%, serta pasangan independen yang meraih 29,6%.

Survei ini juga mengungkapkan tingginya ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja petahana. Hanya 28,2% responden menyatakan puas dengan kinerja Edi Damansyah selama dua periode menjabat, sementara 71,8% merasa tidak puas. Hal ini turut berkontribusi pada rendahnya elektabilitas petahana.

Tantangan utama yang dihadapi petahana, menurut survei, berkaitan dengan sektor pertanian. Sebanyak 81,6% responden menyatakan bahwa Edi Damansyah dan Rendi Solihin gagal dalam membangun sektor pertanian, dengan banyak petani mengeluhkan buruknya infrastruktur pertanian, sulitnya akses terhadap pupuk, serta keterbatasan pembangunan jalan usaha tani dan desa.

Survei juga mencatat beberapa isu utama yang menjadi perhatian pemilih di Kukar. Sebanyak 69,7% masyarakat mengeluhkan kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) untuk keperluan pertanian, dan masalah distribusi air bersih masih menjadi tantangan besar. Isu-isu ini berkontribusi pada persepsi negatif terhadap kinerja pemerintah daerah.

Survei ini juga mengungkapkan bahwa 74,6% masyarakat Kukar menggunakan media sosial sebagai sumber informasi utama dalam menentukan pilihan, sementara 71,6% responden mengandalkan obrolan dengan teman, keluarga, dan kerabat untuk mendapatkan informasi terkait Pilkada. Ini menunjukkan bahwa komunikasi informal tetap menjadi faktor penting dalam proses pengambilan keputusan pemilih.

Menurut Togu, tingginya elektabilitas pasangan Dendi Suryadi dan Alif Turiadi didorong oleh dua faktor utama: tingkat kesukaan yang sangat tinggi (78,8%) dan keinginan masyarakat Kukar untuk perubahan. Survei mencatat bahwa 70,2% masyarakat berharap hadirnya pemimpin baru yang mampu membawa inovasi dan perubahan nyata bagi daerah.

Pengamat politik Nahdlatul Ulama, Rikal Dikri, menilai bahwa hasil survei ini menunjukkan posisi petahana sangat rapuh. "Elektabilitas dan tingkat kesukaan yang rendah menunjukkan bahwa Edi Damansyah-Rendi Solihin berpotensi besar dikalahkan," ujar Rikal. 

Ia menambahkan, rendahnya dukungan untuk petahana disebabkan oleh tingkat kepuasan yang di bawah 30% dan hanya 35% pemilih yang menginginkan Edi Damansyah dan Rendi Solihin kembali memimpin pada periode berikutnya.

Dengan hasil survei ini, pasangan Dendi Suryadi dan Alif Turiadi terlihat memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada Kukar 2024, didukung oleh sentimen perubahan dan harapan masyarakat akan pemimpin yang mampu mengatasi tantangan di sektor pertanian dan infrastruktur.

[TOS]


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya