Advertorial
Sutomo Jabir Prihatin Masih Ada Sekolah yang Gunakan Balai Desa untuk Belajar

Kaltimtoday.co, Samarinda - DPRD Kaltim terus meminta agar Pemprov Kaltim bisa memaksimalkan fasilitas pendidikan di seluruh daerah. Namun, ada sebuah sekolah yang harus menggunakan Balai Desa untuk melaksanakan kegiatan belajar-mengajar (KBM).
Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Sutomo Jabir pun angkat suara mengenai kejadian tersebut. Bagi Sutomo, kondisi tersebut sangatlah memprihatinkan.
Sutomo mengatakan, hal itu bisa terjadi karena infrastruktur pendidikan yang masih serba terbatas. Sehingga tak bisa menampung sejumlah siswa untuk belajar di gedung yang representatif.
“Ini sangat bertentangan dengan program wajib belajar 12 tahun yang semestinya menjadi prioritas,” tegas Sutomo.
Bahkan, ujar Sutomo, di Kecamatan Tabalar, Berau tak ada sama sekali satuan pendidikan jenjang SMA yang berdiri di sana. Walhasil, anak-anak yang bermukim di kecamatan itu harus bersekolah di kecamatan lain untuk melanjutkan jenjang SMA.
"Pemprov melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim harus melakukan pemerataan pembangunan fasilitas sekolah di daerah pelosok dan pedalaman," tambah Sutomo.
Sutomo menegaskan, jangan sampai anggaran pendidikan yang ada itu hanya terlalu fokus untuk pengembangan fasilitas hingga sarana dan prasarana di daerah perkotaan saja. Sebab sekolah-sekolah yang terletak di pelosok dan pedalaman juga harus mendapat perhatian yang sama.
“Anggaran pendidikan yang triliunan itu, jangan hanya diproritaskan untuk melakukan modernisasi pembelajaran di perkotaan. Pedalaman dan pelosok juga perlu dapat perhatian,” tutupnya.
[RWT | ADV DPRD KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- BI Dorong Eksportir Kaltim Jajaki Pasar Nontradisional di Tengah Ketegangan Perdagangan Global
- Tantangan Akses Listrik Masih Menghantui ASEAN, IESR Tawarkan Solusi Terdesentralisasi
- Kelanjutan Kasus Penambangan KHDTK Unmul: Gakkum LHK Sudah Kantongi Nama Pelaku, tapi Status Masih Saksi
- Pemberangkatan Jemaah Haji 2025 Didominasi 45 Persen Lansia, Kemenag Kaltim Imbau Siapkan Fisik dan Mental
- Berapa Biaya Kuliah yang Ditanggung Beasiswa Gratispol Luar Kaltim? Ini Rinciannya