Advertorial
Target Emas Ganda di PON Beladiri Kudus, Dispora Kaltim Komitmen Penuh Lakukan Pembinaan bagi Para Karateka
Kaltimtoday.co, Samarinda - Semangat tinggi para karateka muda Kalimantan Timur dalam Kejurprov Karate Piala Gubernur 2025 menjadi sorotan Ketua Umum FORKI Kaltim, Seno Aji. Ia menilai, mayoritas atlet yang tampil masih berusia belia, sekitar 6 hingga 7 tahun, sehingga memiliki prospek besar sebagai aset jangka panjang daerah.
“Syukur alhamdulillah saya lihat tadi semangat para atlet sangat tinggi. Mereka masih belia, tapi ini adalah aset kita ke depan untuk menjadi atlet karate andal di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Seno Aji yang juga Wakil Gubernur Kaltim.
Tak hanya menekankan pentingnya pembibitan, Seno Aji juga secara tegas menyampaikan target karate Kaltim di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 di Kudus, Jawa Tengah.
“Kita punya target dua medali emas. Saat ini persiapan masih kita godok melalui training center, dan mudah-mudahan berjalan dengan baik. Atlet juga akan dikirim mengikuti kejuaraan di berbagai daerah sebagai uji coba,” tegasnya.
Dukungan penuh untuk mencapai target tersebut juga datang dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim. Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menuturkan bahwa pihaknya berkomitmen memfasilitasi kebutuhan pembinaan, mulai dari sarana latihan hingga program pendampingan.
“Target dua emas itu sudah disampaikan langsung oleh Ketum FORKI Kaltim. Dari sisi pemerintah, kami sudah berikan fasilitas. Harapannya tentu bisa lebih dari target, syukur-syukur meningkat,” ungkap Rasman.
Meski demikian, Rasman menyoroti masih adanya pekerjaan rumah besar dalam pembinaan karate Kaltim. Menurutnya, aspek fisik para atlet masih menjadi kelemahan yang harus segera dibenahi.
“Latihannya bagus, tekniknya bagus, strateginya juga, tapi fisik masih kurang. Ini yang selalu saya tekankan,” jelasnya.
Dispora Kaltim pun menekankan pentingnya latihan fisik intensif untuk mendukung teknik dan strategi di arena pertandingan. Upaya ini menjadi bagian dari strategi berjenjang, mulai dari kejuaraan provinsi, Popda, hingga Popnas, yang diarahkan untuk mematangkan persiapan menuju PON Beladiri 2025.
“Karate adalah olahraga yang butuh waktu panjang untuk membentuk ketahanan. Kami ingin atlet tidak hanya piawai secara teknik, tetapi juga tangguh secara fisik,” pungkas Rasman.
[NKH | ADV DISPORA KALTIM]
Related Posts
- Gubuk Liar di Median Jalan Ringroad 3 Dibongkar, Satpol PP Sebut Warga Enggan ke Panti Sosial
- Peringati Hari Pahlawan, Kadis PMD Kukar Ajak Perangkat Desa Jadikan Semangat Pejuang sebagai Teladan Membangun Wilayah
- Bupati Kukar Makan Malam dengan Mantan PM Singapura, Bahas Kunci Utama Kemajuan Daerah
- Pengelola Asrama SMAN 10 Samarinda Bantah Isu “Pungutan”, Tegaskan Layanan Asrama Memang Berbayar
- Anggaran Terbatas, Pemprov Kaltim Tetap Optimis Masuk 3 Besar PON 2028








