Daerah
Teka-Teki Pembunuhan Pria Berlumuran Darah di Berau Terkuak, Adik dan Ibu Jadi Tersangka

Kaltimtoday.co, Berau - Misteri penemuan pria berlumuran darah di Teluk Bayur akhirnya terungkap. Pelakunya tak lain adalah orang terdekat korban, yaitu adiknya (S, 23 tahun) dan ibunya (M, 52 tahun).
Sebelumnya, EJ (29 tahun) ditemukan tak bernyawa di kamarnya pada Minggu (19/5/2024) dengan kondisi bersimbah darah. S dan M yang awalnya berstatus sebagai saksi mata, kini ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan.
Kanit Tipidter Polres Berau, Ipda Yoga Fattur Rahman, membenarkan penetapan tersangka tersebut. Namun, motif dan latar belakang di balik pembunuhan masih didalami. Motif dan latar belakangnya akan disampaikan melalui press rilis.
Sebab menurut perwira balok satu itu, kejadian seperti ini jarang terjadi, yakni ibu kandung membunuh buah hatinya sendiri.
"Sama-sama kita tunggu, mungkin nanti dirilis akan dijelaskan lebih detail mengenai kasus ini, sejauh ini masih dalam proses penyelidikan karena kita juga masih berusaha mengumpulkan bukti-bukti untuk menguatkan kedudukan dari tersangka ini," jelas Ipda Yoga.
Tetangga korban, Zamzam, tidak menyangka M yang dikenal penyabar dan ramah tega melakukan pembunuhan. Ia pun mempertanyakan motif di balik kejadian ini.
"Selama puluhan tahun disini tidak pernah kita tahu kalau keluarga ini bertengkar dengan anak atau tetangganya, ibu korban ini juga orangnya baik suka berinteraksi dengan kita tetangga di sini," ujarnya.
[MGN | RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- BLTS Rp 900.000 Cair Oktober 2025, Ini Jadwal, Cara Cek Penerima, dan Mekanisme Pencairannya
- Seno Aji Tinjau Pembangunan Jalan Perbatasan Tering–Ujoh Bilang, Target Rampung 2027
- SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Masuk Grup C Bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura
- Minim Keterangan, Polisi Hati-Hati Tangani Kasus Dugaan Eksploitasi Anak di Samarinda
- Revitalisasi TPA Sambutan Capai Tahap Krusial, Sistem Listrik Siap Hidupkan Pengolahan Sampah Modern