PROKOM KUKAR

Tembus 600 Penerima, Program 1.000 Guru Sarjana Kukar Dorong Akselerasi Kualitas Pendidik

Kaltim Today
08 November 2025 17:04
Tembus 600 Penerima, Program 1.000 Guru Sarjana Kukar Dorong Akselerasi Kualitas Pendidik
Infografik: Tembus 600 Penerima, Program 1.000 Guru Sarjana Kukar Dorong Akselerasi Kualitas Pendidik

TENGGARONG, Kaltimtoday.co - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus memperkuat kualitas tenaga pendidik melalui Program 1.000 Guru Sarjana dan dukungan Beasiswa Kukar Idaman Terbaik.Momentum Hari Guru Nasional menjadi pengingat bagi Pemkab Kukar untuk mendorong percepatan peningkatan kualifikasi guru dan calon guru dari berbagai jenjang pendidikan.

Program 1.000 Guru Sarjana telah mencatatkan capaian signifikan dengan meraih 600 penerima dalam periode 2022–2023. Penerima program ini mencakup guru yang sudah mengajar tetapi belum memiliki gelar sarjana, serta mahasiswa FKIP yang sedang menempuh pendidikan keguruan.

Pemkab Kukar kini fokus melanjutkan pemenuhan sisa target sekitar 400 kuota. Estafet pelaksanaan program telah beralih ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar sejak 2024.

Selain itu, Pemkab Kukar memperkuat peningkatan kualifikasi bagi guru berstatus PNS melalui kolaborasi dengan BKPSDM Kukar. Memasuki tahun 2025, Pemkab Kukar juga tetap membuka beasiswa pendidikan untuk jenjang D4,S1, S2, hingga S3, khusus bagi mahasiswa keguruan non-ASN melalui program Beasiswa Kukar Idaman Terbaik.

Penyaluran beasiswa diatur melalui kerja lintas-perangkat daerah:

  • Disdikbud mengelola beasiswa SD–SMP dan beasiswa khusus guru.
  • BKPSDM bertanggung jawab atas akselerasi beasiswa guru PNS.
  • Bagian Kesra menyalurkan beasiswa SMA/SMK dan pendidikan tinggi.

Tahun 2026 disiapkan sebagai fase lanjutan dengan pembaruan skema beasiswa dan pola bantuan pendidikan untuk memperkuat kapasitas guru dari berbagai jenjang.

Pemkab Kukar menegaskan bahwa keberhasilan pendidikan daerah sangat ditentukan oleh kualitas dan profesionalitas para guru. Bupati Kukar, dr. Aulia Rahman Basri, menekankan bahwa program ini adalah investasi masa depan.

“Investasi ini bukan investasi jangka pendek. Investasi ini adalah investasi jangka panjang di mana kita berharap 10-20 tahun ke depan sumber daya manusia di Kukar akan semakin lebih baik,” ujarnya.

[TOS | ADV PROKOM KUKAR]



Berita Lainnya