PPU

THL Bakal Dihapus, DPD FKBPPPN PPU Minta Kepastian Nasib Anggota Satpol PP

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 18 Juli 2023 18:03
THL Bakal Dihapus, DPD FKBPPPN PPU Minta Kepastian Nasib Anggota Satpol PP
Satpol PP PPU yang berstatus non PNS menggelar RDP bersama DPRD PPU. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Penajam - Nasib anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) PPU menjadi sorotan akibat wacana penghapusan Tenaga Harian Lepas (THL) atau non Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada akhir 2023 mendatang. 

Isu ini mencuat ketika Dewan Pimpinan Daerah Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Nusantara (DPD FKBPPPN) yang turut membuka suara.
 
Ketua Dewan Pembina DPD FKBPPPN PPU, Denny Handayansyah membeberkan, ada empat tuntutan yang dilontarkan pihaknya, termasuk penetapan nasib anggota Satpol PP non PNS, kemudian meminta adanya peluang bagi non PNS saat ini untuk diberikan formasi PNS.
 
Selain itu, pihaknya menginginkan adanya kebijakan sesuai Undang-Undang No 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah pasal 256 ayat 1 dan ayat 2 mengenai kejelasan formasi Satpol PP.
 
“Mendorong Kemendagri agar memberikan gambaran terhadap pemetaan non PNS Satpol PP. Pemerintah daerah mesti memfasilitasi formasi khusus PNS dan atau sejenisnya untuk THL Satpol PP saat ini, dan pengangkatan THL di Satpol PP sesuai UU nomor 23 tahun 2014,” tuturnya pada Selasa (18/7/2023).
 
Denny Handayansyah mengatakan, anggota Satpol PP PPU yang berstatus THL merasa kebingungan akan nasib ke depannya. Sebab, beredar informasi mengenai THL yang akan dihapuskan pada November 2023 mendatang.
 
“Keraguan teman-teman ini apa yang harus diterima terhadap kebijakan saat ini, apalagi ada ancaman November terakhir THL. Bagaimana nasib mereka ke depannya?” sahutnya.

Dia mengharapkan kepastian dari pemerintah untuk bisa menentukan nasib para anggotanya. Terlebih, dari 209 personel Satpol PP PPU, kini hanya bisa menerima formasi apapun yang diberikan, asalkan tetap bekerja. 
 
“209 THL yang ada di kami ini menantikan statusnya saja. Entah mau jadi PNS, atau P3K atau sekarang yang muncul lagi wacana kerja part time. Apapun itu, mereka ini ingin keberlangsungan untuk kerja, untuk hidup ke depan,” tutupnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya