Daerah
Satpol PP Kaltim Temukan Dua Pekerja di Bawah Umur dalam Operasi Pekat di Samarinda
Kaltimtoday.co, Samarinda - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kalimantan Timur kembali menemukan praktik terselubung yang melibatkan anak di bawah umur saat operasi penyakit masyarakat (Pekat) di kawasan Jalan Kapten Soejono, Kecamatan Sambutan pada Sabtu (22/11/2025). Dalam operasi tersebut ditemukan dua wanita remaja berusia 16 tahun.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Kaltim, Edwin Noviansyah Rachim mengatakan, temuan itu menandakan praktik tersebut di Samarinda telah menyasar usia sangat muda tanpa memandang faktor kerentanan.
“Di Kapten Sujono, kami temukan dua pekerja yang masih berusia 16 tahun, satu warga Samarinda dan satu dari Jawa Barat,” ungkap Edwin.
Ia menyebut kondisi tersebut terjadi karena para remaja tersebut tidak memiliki keahlian maupun keterampilan yang cukup, sehingga memilih menjajakan diri sebagai jalan bertahan hidup.
“Artinya sudah menjangkau ke usia bawah umur, dan mereka memang tidak punya keahlian. Yang bisa mereka lakukan hanya menjajakan diri seperti itu,” ujarnya.
Terkait tindak lanjut, Satpol PP Kaltim akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial serta Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) untuk memastikan penanganan khusus bagi kedua remaja tersebut.
“Kami akan koordinasi dengan Dinsos dan tim PPA untuk menentukan bentuk pelayanan dan penanganannya,” kata Edwin.
Satpol PP memastikan operasi Pekat akan terus dilakukan untuk menekan praktik terselubung yang semakin mengkhawatirkan, terutama yang melibatkan anak di bawah umur.
[RWT]
Related Posts
- Februari 2026 Bandara APT Pranoto Buka Rute Internasional, Andi Harun Targetkan Ekspansi Penerbangan Asia
- Jelang Natal, Disdag Samarinda Uji Coba Penjualan Cabai dan Bawang Merah di CFD untuk Kendalikan Inflasi
- Pegadaian Mengajar Perkuat Literasi Keuangan Generasi Z di Samarinda Selama Akhir 2025
- Aplikasi Pendaftaran Pedagang Pasar Pagi Siap Diluncurkan, Gelombang Pertama Sasar Hampir 2.000 Pedagang
- Efisiensi Anggaran 2026, Andi Harun Tegaskan Belum Ada Kenaikan Gaji ASN dan PPPK Samarinda









