Kaltim
Tidak Gratis, LMAN Keluarkan Biaya Pembebasan Lahan IKN hingga Rp723,787 Miliar
Kaltimtoday.co - Dukung pembangunan IKN, Lembaga Aset Manajemen Negara (LMAN) alokasikan dana sebesar Rp723,787 miliar untuk pembebasan lahan sebagai syarat pembangunan konstruksi di IKN.
Direktur Utama LMAN, Basuki Purwadi, mengungkapkan kepuasannya atas pencapaian ini saat acara taklimat media di Kantor LMAN, Jakarta, pada hari Senin (28/8).
"Capaian ini sangat baik, karena pembangunan IKN tidak dapat berlanjut kalau lahan belum dibebaskan," ujarnya.
Dari total dana tersebut, sebanyak Rp466,183 miliar dialokasikan untuk pembebasan lahan akses jalan menuju IKN, sementara sisanya sebesar Rp257,604 miliar digunakan untuk pembebasan lahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN Nusantara.
Menurut Basuki, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN akan terdapat kantor penting seperti kantor Presiden, kantor menteri, dan lainnya.
Selain pembebasan lahan di IKN, LMAN juga mengalokasikan dana sebesar Rp701,336 miliar untuk pembebasan lahan di sekitar wilayah IKN. Dana ini terbagi menjadi Rp148,993 miliar untuk Bendungan Sepaku Semoi, dan Rp552,403 miliar untuk pembebasan lahan di Jalan Tol Balikpapan – Samarinda.
Biaya Pembebasan Lahan IKN akan Terus Bertambah
Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN, Qoswara, menjelaskan bahwa jumlah pembayaran LMAN untuk pembebasan lahan di IKN akan terus bertambah sejalan dengan kemajuan proyek pembangunan di IKN. Sebagai contoh, dia merinci bahwa pembangunan Jalan Tol menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN akan terus memerlukan pembebasan lahan.
"Pasti akan terus bertambah. Pertama, jalan tol seksi 3A, 3B, dan 5A yang masih dalam proses. Kemudian, terdapat juga seksi 6A dan 6B yang baru-baru ini ditetapkan lokasinya. Jadi, pasti akan bertambah sesuai dengan proses di lapangan," ungkap Qoswara.
Kini, sudah ada tiga seksi pembangunan Jalan Tol IKN yang berjalan. Adapun rincian progres dan biaya yang dialokasikan sebagai berikut:
1. Seksi 3A Karang Joang – KKT Kariangau (13,4 km)
- Progres capai 12,33 persen
- Alokasi biaya: Rp411 miliar
2. Seksi 3B KKT Kariangau – Simpang Tempadung (7,32 km)
- Progres capai 30,11 persen
- Alokasi biaya: Rp18,9 miliar
3. Seksi 5A Simpang Tempadung – Jembatan Pulau Balang (6,67 km)
- Progres capai 37,9 persen
- Alokasi biaya: Rp12,7 miliar
Tiga seksi ini diharapkan akan selesai pada pertengahan 2024, yakni pada Juni atau Juli.
Melalui pembebasan lahan ini, proyek pembangunan IKN Nusantara terus mengalami perkembangan yang positif, membawa dampak positif pada kemajuan infrastruktur dan kesiapan IKN sebagai ibu kota negara baru.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Diskusi SIEJ Ungkap Berbagai Dampak Buruk Pembangunan IKN Terhadap Lingkungan dan Masyarakat Lokal
- DKP PPU Butuh Mobil Laboratorium untuk Uji Cepat Keamanan Pangan IKN
- DKP PPU Pastikan Pangan yang Disuplai ke IKN Aman dari Residu Kimia Berbahaya
- PPU Harus Siap Jadi Sumber Utama Pangan IKN, DKP Percepat Persiapan
- DPMD PPU Kaji Usulan Pemekaran Desa di Kecamatan Sepaku, Sinergi dengan IKN