Bontang
Tidak Memenuhi Syarat, Basri-Chusnul Gagal Maju Independen di Pilkada Bontang

Kaltimtoday.co, Bontang - Pasangan Basri Rase dan Chusnul Dhihin dipastikan tidak bisa maju sebagai bakal calon wali kota dan Wakil Wali Kota Bontang jalur perseorangan. Pasalnya, pasangan ini tidak memenuhi syarat (TMS).
Diketahui tim pasangan Basri-Chusnul menyerahkan syarat dukungan ke KPU Bontang pada Kamis 16 Mei 2024 pukul 23.08 Wita. Kala itu, mereka menyerahkan dokumen fisik berupa formulir dukungan warga sebanyak 16.395. Dengan rincian, Bontang Selatan 8.452, Bontang Barat 1.459, dan Bontang Utara: 6.484. Sementara untuk maju independen Pilkada Bontang, bapaslon mesti menyerahkan minimal 13.160 dukungan.
"Status jumlah dukungan minimal dalam penyerahan dukungan memenuhi syarat minimal," sebut Ketua KPU Bontang, Muzarroby Renfly.
Setelah dokumen diserahkan, KPU memberikan waktu 3x24 kepada tim Basri-Chusnul untuk menginput bukti dukungan ke sistem informasi pencalonan (Silon). Namun hingga batas akhir penginputan, status penyerahan syarat pendukung di silon belum terkirim.
"Kesimpulan pemenuhan syarat jumlah dan sebaran dukungan pada penyerahan dukungan tidak memenuhi syarat," tambah Muzzaroby Renfly.
Lantaran status penyerahan pendukung di silon belum terkirim, walhasil data dan dokumen bapaslon Basri Rase dan Chusnul Dhihin yang telah diperiksa KPU dinyatakan dikembalikan.
"Ada potensi sengketa tapi itu jadi ranahnya Bawaslu," tandasnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Kisah Keri dari Kaubun, Sukses Beternak hingga Kembangkan Energi Alternatif dari Limbah Ternak
- Dinilai Berkomitmen Hasilkan Produk Hukum Berkualitas, Pemkot Bontang Terima Penghargaan dari Kemenkumham Kaltim
- Hormati Proses Hukum Sengketa Sidrap, Agus Haris Sebut Tudingan Mahyunadi soal Penggiringan KTP Terlalu Berlebihan
- 35 Ribu Pekerja Rentan di Bontang Terlindungi Program Jamsostek, Komitmen Menuju Cakupan 100% pada 2027
- Pemkot Bontang dan BPJS Ketenagakerjaan Sinergi Perkuat Program Perlindungan Pekerja Rentan