Kaltim
Tilawah Merdu dari Kukar Bergema di Kroasia, Jumarlin Sabet Juara 2 MTQ Internasional

SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Kalimantan Timur kembali menjadi buah bibir di kancah internasional. Pemuda asal Kutai Kartanegara, Jumarlin mencatatkan namanya dalam sejarah pertandingan MTQ Internasional di Kroasia. Melalui tilawah merdunya, ia berhasil menyabet Juara 2 mengalahkan negara-negara di beragam dunia.
Event tahunan yang diadakan salah satu lembaga islam di Kroasia, tepatnya di Kota Zagreb, menghadirkan qori-qori terbaik dari penjuru dunia. Empat cabang yang dilombakan diantaranya Hifzul Quran 5 juz, 15 juz, 30 juz, dan tilawah.
Jumarlin mendapat amanah dari Kementerian Agama Pusat melalui LPTQ Provinsi Kaltim untuk menjadi peserta dalam pertandingan tersebut. Setelah mengikuti pembinaan rutin dan persiapan yang matang, Jumarlin akhirnya bertolak dari Jakarta ke Kroasia pada 24 September 2025.
Variasi Nada Tilawah Jadi Ujung Tombak
Saat waktu perlombaan tiba, Jumarlin menyiapkan diri untuk bertilawah dengan berbagai negara. Ia diminta untuk membaca surah Yunus ayat 62-70 dalam pertandingan tersebut.
Meskipun sempat merasa grogi, Jumarlin tetap tampil percaya diri dan menyelesaikan ayat-ayat Al-Qur'an hingga selesai.
"Biasanya ayat yang dibaca sudah diberi sehari sebelum lomba. Tapi di Kroasia, ayat dan surat baru diberikan tepat saat kita naik panggung. Itu yang cukup menantang," kata pria berusia 23 tahun tersebut.
Ia menceritakan bahwa qori-qori di Indonesia cukup diakui unggul di kancah Internasional. Variasi nada dalam membaca ayat suci Al-Qur'an yang berkembang di Indonesia, menjadi kiblat bagi banyak negara lain.
"Salah satu pengalaman unik di sana, waktu diberikannya ayat bacaan saat lomba. Biasanya diumumkan dalam bentuk teks, tetapi justru diumumkan lewat pengeras suara dalam bahasa arab. Sempat bingung, namun alhamdulillah dibantu panitia," ujar Jumarlin sambil tertawa kecil.
Beberapa negara yang turut serta dalam pertandingan tersebut diantaranya Turky, Iran, Iraq, Kuwait, India, Bosnia, dan lain-lain. Usai menampilkan tilawah mereka, jeri payah Jumarlin pun terbayar. Ia meraih posisi ke dua, dengan perolehan nilai 96,05, hanya terpaut dua poin dari juara pertama asal Turky.
"Ini pengalaman pertama saya di kancah internasional. Alhamdulillah berhasil meraih juara dua, setelah juara pertama asal Turky dan posisi ketiga asal India," tambahnya.
Walhasil, Jumarlin mendapatkan sertifikat internasional, jam dinding khas Kroasia, juga uang pembinaan dalam bentuk euro.
Perjalanan Singkat Jumarlin, Tekuni Tilawah Sejak 5 SD
Saat duduk di bangku sekolah dasar, Jumarlin mulai dikenalkan tilawah sejak kelas 5 SD tahun 2012. Awalnya, ia hanya belajar dengan tetangga di kampungnya, untuk menekuni dunia tilawah.
Jumarlin mulai berani memasuki jejak kejuaraan pada tahun 2013. Ia memulai mengikuti perlombaan MTQ di tingkat kabupaten/kota, lalu bertahap di tingkat provinsi.
Tidak ada jejak qori dalam silsilah keluarganya, ia justru mencari sendiri perjalanan hidupnya menapaki bidang tersebut. Jumarlin merupakan anak dari seorang petani dan ibu rumah tangga. Ia merupakan anak kedua dari empat bersaudara.
"Perjalanan saya tidak lepas dari dukungan orang tua, rekan, dan pelatih di LPTQ Kaltim yang membimbing dan mendoakan saya," tambahnya.
Memasuki usia 23 tahun, Jumarlin saat ini sedang menempuh pendidikan di Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Sembari menyelesaikan kuliahnya di semester akhir, ia juga merancang target kedepan untuk mengembangkan karirnya di bidang tilawah.
"Insyaallah, setelah ini saya akan ikut di ajang STQH Nasional di Kendari Sulawesi Tenggara, pada Oktober mendatang. Mohon doa dan dukungannya," tuturnya.
Setelah 13 Tahun, Kaltim Kembali Raih Juara Dunia MTQ
Tahun 2025 menjadi momentum Kaltim untuk meraih kejuaraan MTQ di nasional maupun internasional. Beberapa qori terbaik diturunkan untuk bertanding dalam pertandingan tersebut.
Ketua LPTQ II Kaltim, Dasmiah merasa bersyukur atas capain yang luar biasa, serta perjuangan para qori di Bumi Etam.
“Selama 48 tahun kita tidak pernah juara nasional, dan alhamdulillah tahun 2024 kita akhirnya meraihnya. Begitu juga di ajang internasional, 13 tahun kita menunggu, dan tahun 2025 kita langsung menghadirkan tujuh juara. Ini sejarah bagi Kaltim,” ungkapnya, Minggu (28/9/2025).
Beberapa prestasi yang ditorehkan diantaranya Imrannukarim, Juara 1 Tilawah Dewasa di MTQ Internasional, Jakarta, Februari 2025, Yasin Albar, Hafiz Qur’an 30 Juz pada ajang yang sama, Muhammad Haikal Algifari, Juara 1 Hafiz dan Tafsir Qur’an 30 Juz, Februari 2025, dan Nurrahmiatin, Juara 2 MTQ Internasional dan Hafiz Qur’an di Malaysia, Agustus 2025.
Kemudian, Ahmad Fadil, Juara 2 Tilawah dan Hafiz Qur’an 5 Juz di Maroko, September 2025, Yadin Albar, finalis Hafiz Qur’an 30 Juz di Arab Saudi, September 2025, dan Jumarlin MTQ Internasional Kroasia Juara 2 Tilawah.
“Capaian ini membuktikan bahwa anak-anak Kaltim tidak kalah bersaing dengan qari dan hafiz dunia,” tutupnya.
[TOS]
Related Posts
- Gerakan Aura Mahakam Ajak Publik Lindungi Bentang Alam Terakhir Kalimantan
- Dari Orkestra Nasional ke Biola UNU Kaltim
- Unmul Bidik Dukungan Hibah Rp 2 Triliun dari Pemprov Kaltim untuk Pengembangan Kampus
- Kasus Kekerasan di Kaltim Tembus 916 hingga Agustus 2025, DP3A Minta Pencegahan Ditingkatkan
- Dishub Samarinda Siap Audiensi dengan Warga, Ingatkan Pelaku Usaha Kawasan Abul Hasan Sediakan Lahan Parkir Mandiri