Daerah

Tim Doctor On Call Bekali Jurnalis Samarinda Pelatihan Bantuan Hidup Dasar

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 23 Februari 2024 18:47
Tim Doctor On Call Bekali Jurnalis Samarinda Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
Suasana pelatihan BHD dari Tim Doctor On Call kepada sejumlah wartawan di Samarinda. (Defrico/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Tim Doctor On Call menggelar pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) kepada jurnalis di Samarinda pada Jumat (23/2/2024). Pelatihan ini bertujuan membekali jurnalis dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menangani situasi darurat.

BHD merupakan serangkaian usaha awal untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan atau sirkulasi pada seseorang yang mengalami henti nafas dan atau henti jantung (cardiac arrest).

"Jurnalis perlu dibekali Bantuan Hidup Dasar. Karena sangat dekat dengan kejadian bencana atau masyarakat sekitar," kata Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, Ismid Kusasih pada Jumat (23/2/2024).

Ismid mengatakan bahwa masyarakat awam juga harus punya bekal dalam memahami BHD, terutama pada seseorang yang mengalami situasi darurat. 

"Kami ingin tidak hanya jurnalis saja, melainkan kelompok lain pun boleh ikut dalam pelatihan ini. Kami sangat terbuka, bagi siapa saja yang ingin mendapatkan pelatihan Bantuan Hidup Dasar ini," tuturnya.

Sementara itu, Koordinator Doctor On Call, Bani Hakim Fiqrianto yang juga sebagai narasumber pada kegiatan tersebut memberikan sejumlah rangkaian tindakan BHD kepada seluruh jurnalis yang hadir.

Peserta pelatihan BHD. 

"Dalam melakukan BHD, tentu ada waktu krusialnya. Jika BHD dilakukan di bawah satu menit, kemungkinan berhasilnya mencapai 98-100 persen," jelasnya.

Beberapa langkah yang harus diperhatikan saat melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP) dalam Bantuan Hidup Dasar, di antaranya:

  1. Kondisikan korban di tempat yang aman.
  2. Cek respon korban
  3. Meminta bantuan atau menghubungi 119.
  4. Cek denyut nadi korban.
  5. Lakukan CPR atau memberikan kompresi tubuh dengan cara menekan dada korban. 

Bani berharap agar seluruh masyarakat di Samarinda bisa memahami, bagaimana tindakan yang tepat ketika ada seseorang yang mengalami henti jantung, tersedak, ataupun kejadian darurat lainnya.

"Ini menjadi pembelajaran bagi kita semua. Dengan memahami tata cara BHD, sangat berguna setidaknya dalam lingkup keluarga dahulu, apabila memang dibutuhkan penanganan awal pada korban saat itu juga," tutupnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya