Paser

Tingkatkan Protokol Kesehatan, Paser Bersiap Terapkan Tatanan Normal Baru

Kaltim Today
30 Mei 2020 08:47
Tingkatkan Protokol Kesehatan, Paser Bersiap Terapkan Tatanan Normal Baru
Rapat persiapan penerapan normal baru di Paser.

Kaltimtoday.co, Paser - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser menyiapkan kemungkinan penerapan New Normal di daerah ini. Hal tersebut dilakukan terkait skenario normal baru atau new normal untuk kembali menggerakkan kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang bakal diterapkan pemerintah pusat.

Hal tersebut terungkap dalam rapat terbatas yang dipimpin Wakil Bupati Paser H Kaharuddin, Jumat (29/5) pagi diruang kerja Waki Bupati yang diikuti Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Hulaimi.

Selain itu hadiri Kepala Bappedalitbag Muksin, Kadis Kesehatan Amir Faisol, Sekretaris Satpol PP Ambo Lala, Sekretaris BPBD Masriyah dan mewakil Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Abdul Kadir.

Wakil Bupati Kaharuddin mengatakan, pemerintah Kabupaten Paser sudah melakukan langkah-langkah kongkrit mengatasi masalah penanganan Covid-19 sesuai arahan pemerintah pusat selama ini.

Langkah tersebut menurut Wabup antara lain membatasi pergerakan orang yang keluar masuk dari satu daerah pandemi ke daerah pandemi  yang lain, sehingga membatasi gerak orang secara terukur, menerapkan protokol kesehatan dan sekaligus menggalar rapid test serta kesiapsiagaan tim dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Paser.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Pusat Bumbu Samarinda (@pasarbumbu.smr) pada

“Dengan akan diberlakuknnya pola hidup baru atau new normal, protokol kesehatan harus lebih ditingkatkan. Salah satunya pengawasan orang masuk dari perbatasan wilayah selatan lebih ditingkatkan,” pinta Kaharuddin.

Kadis Kesehatan Amir Faisol menyebutkan,  angka positif untuk Kabupaten Paser dalam dua pekan terakhir ini tidak ada penambahan.

“Hasil swab terakhir yang diterima Gugus Tugas Minggu (24/5), semuanya negatif. Ada 28 hasil tes swab terkonfirmasi negatif,” sebut Amir.

Selanjutnya Amir menjelaskan, dari 15 kasus positif yang terdiri  5 sembuh  dan 10 orang masih menjalani perawatan di RSUD atau pasien yang dalam pengawasan, tunggu hasil akhir swab.

 Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Hulaimi mengatakan bahwa new normal yang disampaikan pemerintah  adalah untuk menyelamatkan ekonomi  yang sedang menurun lantaran pandemi Covid-19.

Sementara, Kepala Bappedalitbag Muksin berharap perangkat daerah  untuk segera melakukan koordinasi dalam rangka mendapatkan data yang faktual sebelum diberlakuknnya now normal.

Sekretaris Satpol PP Ambo Lala mengatakan, selama ini Satpol PP bersama unsur terkait terus melakukan kesiapsiagaan diantaranya  melakukan pengawasan orang masuk melalui posko covid serta terus melakukan sosialisasi terkait protokol kesehatan di masyarakat.

[TOS]


Related Posts


Berita Lainnya