banner

Advertorial

UMKT Terapkan Kampus Milenial: Mulai Pertukaran Mahasiswa hingga Magang Bersertifikat

Diah Putri — Kaltim Today 04 Mei 2024 12:25
UMKT Terapkan Kampus Milenial: Mulai Pertukaran Mahasiswa hingga Magang Bersertifikat
Pelepasan Mahasiswa UMKT Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka dan Kampus Mengajar 2023. (umkt.ac.id)

Kaltimtoday.co - Era revolusi industri 4.0 berpengaruh terhadap perkuliahan di perguruan tinggi Indonesia. Era ini ditandai dengan adanya perkembangan teknologi internet atau kerap disebut era digital.

Revolusi industri memberikan dampak yang besar di berbagai bidang, khususnya pendidikan dalam kemudahan mendapatkan informasi dan pengetahuan terutama bagi generasi milenial. Tak ayal, kini muncul istilah kampus milenial di Indonesia.

Dikutip dari laman Universitas Medan Area, kampus milenial merupakan konsep yang mengedepankan penggunaan teknologi internet dalam sistem perkuliahan. Hal ini linear dengan mendominasinya generasi milenial dan generasi z di zaman sekarang.

Berdasarkan data BPS 2020, jumlah generasi z mencapai 75,49 juta jiwa atau sekitar 27,94% dan disusul generasi milenial sebanyak 69,38 juta jiwa atau sekitar 25,87%. Lantas, bagaimana konsep kampus milenial di Indonesia? Berikut penjelasannya.

Kegiatan Penerapan Kampus Milenial

Salah satu contoh kegiatan menerapkan kampus milenial adalah menggunakan e-learning, yakni sebuah teknologi dalam proses belajar mengajar. Kini, sudah banyak kampus di Indonesia yang mengaplikasikan e-learning untuk pencatatan kehadiran, mengunggah materi perkuliahan dan bahan tugas, serta tempat berdiskusi secara daring (online).

Dampak Positif Kampus Milenial

Berikut adalah dampak positif yang ditimbulkan dari hadirnya kampus milenial yang dikutip dari laman Universitas Medan Area.

1. Pembelajaran tidak kaku

Penggunaan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar menggantikan sistem pembelajaran konvensional yang terkesan kaku. Hadirnya teknologi, mahasiswa dapat bebas mengekspresikan apa pun yang ada di dalam pikirannya. Sehingga, membuat mahasiswa menjadi nyaman dalam proses belajar

2. Menambah ilmu pengetahuan lebih luas

Mahasiswa juga dibebaskan untuk memilih ilmu pengetahuan yang sesuai dengan bidang pilihannya. Hal ini menjadikan mahasiswa lebih kreatif dan kritis dalam berpikir. Serta, kebijakan kampus milenial juga membantu mendapatkan skill yang dibutuhkan.

Mengenal Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Melalui fenomena era industri 4.0 dan generasi milenial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendikbudristek) mengeluarkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada akhir Januari 2020 di Indonesia.

Program ini merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar yang memberikan peluang kepada mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai minat dan bakat dengan terjun langsung ke dunia kerja di era industri 4.0. Dilansir laman Kampus Merdeka Kemendikbud, ada 8 kegiatan MBKM yang diluncurkan.

  1. Studi Independen Bersertifikat
  2. Pertukaran Mahasiswa Merdeka
  3. Magang Bersertifikat
  4. Kampus Mengajar
  5. Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA)
  6. Praktisi Mengajar
  7. Magang Mandiri
  8. Wirausaha Merdeka

Penerapan Kampus Milenial di UMKT

Kunjungan Mahasiswa UTHM Malaysia di UMKT Agenda Student Mobility Inbound FST Summer Camp 2024
Kunjungan Mahasiswa UTHM Malaysia di UMKT Agenda Student Mobility Inbound FST Summer Camp 2024. (umkt.ac.id)

UMKT menerapkan kampus milenial melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang terdiri dari Kampus Mengajar, Magang, dan Studi Independen Bersertifikat.

Tak hanya itu. UMKT juga memiliki program kerjasama dalam dan luar negeri di antaranya:

  • UMKT-Dekan Asia University Taiwan
  • UMKT-Kyungdong Univ. Korea Selatan
  • UMKT-NTUST Taiwan; UMKT-NTUT Taiwan
  • Kerjasama Penguatan SDM dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta

Dilansir laman UMKT, UMKT menerima sebanyak 55 mahasiswa inbound dari berbagai universitas di Indonesia melalui Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka dalam Negeri (PMM 3 Dn-Dikti). Kemudian, Fakultas Ilmu Keperawatan sendiri menerima 21 mahasiswa dari Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka yang mengambil kelas di prodi Sarjana Ilmu Keperawatan.

Sebanyak 10 mahasiswa prodi Farmasi UMKT berhasil lolos program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 5 pada 2023 lalu di Dinas Kesehatan Surabaya.

Pada 2023, prodi Bahasa Inggris UMKT juga melepaskan 7 mahasiswi Pertukaran Mahasiswa Merdeka dan 1 mahasiswa Kampus Mengajar. Lalu, UMKT menggelar agenda pelepasan mahasiswa program Kampus Mengajar 2024 yang siap untuk memasuki peran sebagai agen perubahan dalam dunia pendidikan Indonesia.

[TOS | ADV]


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 



Berita Lainnya