Advertorial
Unmul Raih Peringkat Tiga Nasional Program Praktisi Mengajar, Siapkan Mahasiswa Hadapi Dunia Kerja
Kaltimtoday.co, Samarinda - Universitas Mulawarman (UNMUL) kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan menduduki peringkat tiga besar nasional dalam implementasi program Praktisi Mengajar Batch 4 tahun 2024. Capaian ini mendorong UNMUL untuk memperkuat program tersebut guna meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja.
Pada angkatan 4 program Praktisi Mengajar, UNMUL dinobatkan sebagai perguruan tinggi akademik dengan capaian kolaborasi, praktisi, mata kuliah, dan dosen pengampu terbanyak ketiga di Indonesia.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unmul, Lambang Subagiyo menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian luar biasa yang diraih oleh kampus ternama di Kalimantan Timur tersebut.
"Unmul di tahun ini sukses besar, bisa meraih tiga besar se-nasional, untuk implementasi program Praktisi Mengajar ini," ucap Lambang pada Sabtu (29/6/2024) di Hotel Mercure Samarinda.
Menurutnya, program Praktisi Mengajar yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) memberikan banyak manfaat bagi UNMUL, salah satunya meningkatkan kompetensi mahasiswa melalui kolaborasi dengan praktisi dari industri.
"Manfaatnya adalah kompetensi mahasiswa akan semakin meningkat, karena kami berkolaborasi dengan mitra industri hingga praktisi. Sehingga, para praktisi bisa masuk kelas, memberikan pengalaman dan pengetahuan bagi para mahasiswa," tuturnya.
Adapun rinciannya, jumlah kelas yang diadakan dalam program ini mencapai 190 kelas, dengan total 130 dosen pengampu mata kuliah praktisi pengajar, termasuk tim tambahan lainnya.
Dalam penguatan program Praktisi Mengajar ini, pihak Unmul akan terus bersinergi dengan berbagai mitra ataupun praktisi, untuk meningkatkan kompetensi mahasiswanya.
"Melalui kegiatan ini, kami akan merancang materi apa yang dibutuhkan kedepannya, lalu menguatkan kolaborasi juga dengan para mitra, sehingga peluang mahasiswa terjun ke dunia kerja lebih baik lagi nantinya," ucap Lambang.
Lambang juga berpesan kepada mahasiswa yang mengikuti kelas dalam program Praktisi Mengajar, agar bisa menyerap pengetahuan serta soft skill yang diberikan oleh para praktisi, khususnya untuk menghadapi dunia kerja di masa yang akan datang.
Terpisah, Dora Dayu Rahma Turista selaku Koordinator Program Praktisi Mengajar Unmul menjelaskan sedikit terkait teknis pelaksanaan program tersebut, kepada mahasiswa-mahasiswa Unmul.
"Jadi yang memberikan materi ini adalah seorang praktisi di bidang keahliannya. Mereka dilibatkan untuk mengajar, paling tidak selama 12 jam dalam satu kelas. Itu juga bisa diisi dengan dua praktisi," kata Dora.
Ia menyebut, jika praktisi dilibatkan dalam proses belajar mengajar, tentu mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman yang baik, dari seorang praktisi terkait gambaran dunia kerja dan lain sebagainya.
"Paling tidak, dosen dan praktisi bisa berkolaborasi untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa-mahasiswa Unmul dalam program ini. Praktisinya pun dari berbagai macam bidang, misal dari Media, BRIN, Peneliti, hingga ASN sekalipun," tutupnya.
[RWT | ADV]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- BRIDA Jaring Pelajar Potensial untuk Persiapkan Generasi Periset dan Peneliti di Wilayah Kaltim
- Tingkatkan Kualitas Riset, BRIDA Kaltim Gencar Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi dan Perusahaan Luar Negeri
- Pj Gubernur Kaltim Soroti Penanganan Kasus Muara Kate, Akan Bangun Komunikasi dengan Polda dan 48 Inspektur Tambang
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak