Kaltim
Unmul Resmi Bergabung ke Konsortium Universiti Universitas Borneo, Abdunnur Terpilih Jadi Wakil Ketua
Kaltimtoday.co, Samarinda - Unmul resmi bergabung ke dalam Konsortium Universiti Universitas Borneo (KUUB). KUUB resmi dideklarasikan menjadi sebuah konsorsium untuk mewadahi berbagai universitas di Kalimantan pada 27-30 Maret 2023 di Kuching, Sarawak Malaysia.
Pengurus KUUB periode 2023-2025 juga sudah terpilih. Shahrul Razid Sarbini dari Universiti Putra Malaysia Kampus Bintulu Serawak sebagai chairman, Abdunnur dari Unmul dan Dayang Hajah Zohrah Binti Haji Sulaiman dari Universiti Teknologi Brunei sebagai deputy chairman.
Delegasi dari Unmul dihadiri langsung oleh Rektor Unmul, Abdunnur dan Staf khusus Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, Irman Irawan. Terpilihnya Abdunnur sebagai deputy chairman menunjukkan posisi strategi Unmul yang juga punya peran besar dalam pengembangan Tri Dharma Pendidikan Tinggi.
Apalagi IKN Nusantara telah resmi dipindah ke Kaltim. Maka akan memberi dampak yang lebih besar terhadap peran Unmul.
Terpilihnya Rektor Unmul sebagai Deputy Chairman menunjukan posisi strategi Universitas Mulawarman di Pulau Kalimantan yang memiliki peran besar dalam pengembangan Tri Dharma Pendidikan, terlebih lagi dengan ditetapkan Kalimantan Timur sebagai lokasi Ibu Kota Nusantara, tentu akan memberikan dampak yang lebih besar terhadap peran unmul.
Selain Unmul, kampus di Indonesia yang bergabung ke KUUB ada Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) di Kalimantan Selatan (Kalsel), Universitas Tanjungpura (Untan) di Kalimantan Barat (Kalbar), dan Universitas Borneo di Kalimantan Utara (Kaltara).
Kemudian di Malaysia ada Curtin University, Swinburne University of Tiga Techonology Sarawak Campus, Universiti Malaysia Sabah, Universiti Malaysia Sarawak, Universiti Putra Malaysia Kampus Bintulu Sarawak, Universiti Teknologi MARA Cawangan Sarawak, Universiti Teknologi MARA Cawangan Sabah, dan University of Technology Sarawak.
Sedangkan dari Brunei Darussalam, kampus yang bergabung ada Universiti Brunei Darussalam, Universiti Islam Sultan Sharif Ali, dan Universiti Teknologi Brunei.
"Di hari pertama pertemuan konsorsium, kami menyamakan persepsi dan penyatuan visi pendirian konsorsium itu. Sehingga disepakati pentingnya pendirian ini untuk mengakomodir kegiatan akademik universitas di 3 negara," ungkap Abdunnur.
Di KUUB, disepakati slogan "Borneo Bermartabat", alasannya karena slogan itu sejalan dengan rencana pemerintah dalam memindahkan IKN Nusantara ke Kaltim. Ke depan, Kaltim dipastikan akan jadi pusat peradaban dunia.
"Sehingga perlu kerja sama yang erat di antara universitas-universitas di Kalimantan. Jadi mampu bersaing dan berkontribusi pada penyediaan SDM dan hasil riset untuk pembangunan," sambungnya.
Walhasil, KUUB menetapkan visi "To be the Prominent Higher Education Consortium in Southeast Asia" yang menunjukkan keseriusan anggota konsorsium untuk meningkatkan pendidikan bagi anggotanya.
"KUUB jadi salah satu solusi untuk mengembangkan universitas pada skala internasional. Di mana antara anggota KUUB bisa saling melakukan riset bersama, pertukaran staf, dosen, dan mendukung program Merdeka Belajar," tambah Abdunnur.
Pembentukan konsorsium ini juga diharapkan bisa menguntungkan Malaysia, Indonesia, dan Brunei Darussalam. Sementara itu, Wakil Menteri Pendidikan, Inovasi, dan Pengembangan Bakat, Datuk Dr Annuar Rapaee sangat mendukung pembentukan KUUB ini.
“Konsorsium akan memposisikan 3 negara sebagai tujuan terdepan untuk pendidikan tinggi di Asia Tenggara sekaligus memberdayakan perguruan tinggi di wilayah Kalimantan untuk unggul dalam bidang pendidikan dan penelitian internasional," ujar Annuar.
Terciptanya KUUB juga dipercaya bisa memberi kontribusi untuk kemajuan penelitian pendidikan di berbagai bidang, pengembangan mahasiswa, tenaga kependidikan, keberlanjutan sumber daya manusia, dan ekonomi.
"Termasuk penguatan diplomasi dan kerja sama yang baik dengan berbagai lembaga non pemerintah, industri internasional dan dunia internasional. Penerapan konsep universitas kepada masyarakat baik secara global maupun lokal,” tambahnya.
Adanya konsorsium ini, Annuar berharap semua perguruan tinggi yang terlibat bisa memanfaatkan konsorsium dan bekerja sama untuk saling mendukung. Termasuk meningkatkan kualitas pendidikan di 3 negara.
“Saya mengimbau seluruh perguruan tinggi untuk terus membangun kerja sama dan konsensus untuk keunggulan yang berkelanjutan,” tandasnya.
[RWT | ADV UNMUL]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- BEM KM Unmul Minta Paslon di Pilgub Kaltim Jangan Balas Kritik dengan Lapor Polisi
- Pengaruh Black Campaign dan Negative Campaign di Pilgub Kaltim, Pengamat: Potensi Blunder dan Berbalik Arah Dukungan
- Komitmen Demokrasi, Rektor Beri Kesempatan Sama kepada Rudy Mas'ud dan Isran Noor untuk Beri Kuliah Umum di Unmul
- Beri Kuliah Umum di Unmul, Hilmar Farid Ajak Generasi Muda Bangun Ekosistem Kebudayaan Nusantara
- Dirjen Kebudayaan Beri Kuliah Umum di UNMUL, Bangun IKN sebagai Suluh Kebudayaan Nasional