Daerah
Usai Disambangi Pemkot Bontang, Besok LLDIKTI Bakal Tinjau Unijaya

Kaltimtoday.co, Bontang - Perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan berencana menyambangi Bontang, Rabu (23/42025) besok. Kehadiran mereka untuk meninjau langsung kondisi Universitas Trunajaya (Unijaya) yang sejak 2024 lalu dibekukan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) karena berbagai persoalan yang menjerat kampus itu.
"LLDIKTI besok meninjau Unijaya, saya akan dampingi juga," kata Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni kala ditemui di Sekretariat DPRD Bontang, Selasa (22/4/2025) siang.
Selain rencana kehadiran LLDIKTI, di hari yang sama perwakilan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UKMT) juga akan ke Bontang untuk menghadiri wisuda Sekolah Tinggi Teknologi Industri Bontang (STTIB). Dalam kesempatan itu, Wali Kota Neni menegaskan komitmennya untuk memfasilitasi kebutuhan mahasiswa Unijaya yang hingga kini nasibnya belum jelas.
"Insha Allah saya ketemu memfasilitasi, harapan saya sih tidak ditutup," katanya.
Sebelumnya, Pemkot Bontang cukup aktif berkomunikasi ke sejumlah pihak guna menyelamatkan nasib ratusan mahasiswa Unijaya yang tak bisa wisuda akibat kampus mereka dibekukan. Jumat (17/4/2025) pekan lalu, Pemkot melakukan dua langkah strategis sekaligus: pertemuan dengan Biro Hukum Ditjen Dikti Kemendikbudristek, Afifah, di Jakarta dan koordinasi dengan LLDIKTI Wilayah XI di Banjarmasin.
Di Jakarta, Wali Kota Neni sendiri yang menyambangi Kemendikbud Ristek. Dari hasil kunjungan itu, Biro Hukum Ditjen Dikti, Afifah, menyatakan siap mengadvokasi persoalan yang dialami mahasiswa Bontang di Unijaya.
Sementara di waktu bersamaan, Pemkot juga mengirim perwakilan ke Banjarmasin untuk mengunjungi LLDIKTI yang dipimpin Asisten I Pemkot Bontang Dasuki. Salah satu delegasi,
Kepala Inspektorat Bontang Enik Ruswati, menjelaskan, kehadiran Pemkot di LLDKTI Wilayah XI, untuk memperjuangkan masa depan anak-anak Bontang. Sebab, hampir seluruh mahasiswa yang terkatung-katung di Untru adalah warga Bontang.
"Jadi kami datang ke sana menjelaskan, kami tidak masuk di ranah universitasnya. Tapi mahasiswanya yang merupakan masyarakat Kota Bontang," bebernya kala itu.
[RWT]
Related Posts
- Pemkab Kukar Bahas Visi Misi Kukar Idaman Terbaik, Dana RT Rp150 Juta Masuk Program Dedikasi Unggulan
- Dinilai Belum Layak, Pemindahan SMAN 10 ke Samarinda Seberang Tuai Kritik Orangtua Siswa
- Gandeng PDGI, Pemkot Bontang Gelar Operasi Gratis Bibir Sumbing dan Celah Lelangit
- Tekan Kemiskinan, Pemkot Bontang Salurkan Cadangan Pangan untuk 30 Keluarga Miskin Rentan
- Pedas Puas Festival 2025 Sukses Bakar Lidah dan Semangat Warga Samarinda, Transaksi Via QRIS Tembus Rp2 Miliar