Nasional

Uya Kuya Dikritik karena Buat Konten di Lokasi Kebakaran Los Angeles, Ini Pembelaan Keluarganya

Network — Kaltim Today 20 Januari 2025 04:10
Uya Kuya Dikritik karena Buat Konten di Lokasi Kebakaran Los Angeles, Ini Pembelaan Keluarganya
Presenter yang juga anggota DPR Uya Kuya tengah menjadi sorotan setelah ditegur warga saat membuat konten di depan sebuah rumah yang terbakar di Los Angeles. (Istimewa)

Kaltimtoday.co - Presenter sekaligus anggota DPR, Uya Kuya, menjadi perbincangan hangat setelah videonya di lokasi kebakaran di Los Angeles (LA), California, Amerika Serikat (AS), viral di media sosial. Dalam video tersebut, Uya Kuya bersama istrinya, Astrid Kuya, ditegur oleh warga setempat yang rumahnya terbakar. Mereka dianggap kurang empati karena membuat konten di tempat kejadian.

Merespons kritik yang muncul, Astrid Kuya menyampaikan permintaan maaf atas kontroversi tersebut.

“Mohon maaf atas kegaduhan dan kesalahan kami. Semoga ini menjadi pembelajaran bagi kita semua,” ujar Astrid. 

Astrid menjelaskan bahwa kejadian dalam video tersebut terjadi di kawasan Altadena, salah satu wilayah yang terdampak kebakaran besar di Los Angeles. Menurutnya, pembuatan video dilakukan atas permintaan beberapa wartawan di Indonesia yang ingin mendapatkan gambaran nyata tentang situasi di lokasi kebakaran. Hal ini, kata Astrid, dilakukan untuk menangkal banyaknya video hoaks atau hasil editan AI terkait kebakaran di wilayah tersebut.

Astrid menegaskan bahwa pengambilan gambar dilakukan sesuai dengan izin yang diberikan oleh otoritas setempat.

“Di lokasi tersebut ada pihak kepolisian, FBI, dan national guard. Kami diberi arahan bahwa pengambilan gambar diperbolehkan asalkan dilakukan di area publik seperti trotoar dan tidak memasuki properti pribadi,” jelasnya.

Namun, ketika mereka ditegur oleh warga yang mengaku pemilik rumah yang terbakar, pasangan ini segera menghentikan aktivitas pengambilan gambar. Astrid menambahkan bahwa mereka juga langsung menghapus rekaman tersebut di depan pemilik rumah.

Astrid memastikan bahwa video tersebut tidak diunggah ke platform media sosial seperti TikTok, Reels, atau YouTube.

“Video itu dibuat atas permintaan teman-teman wartawan di Indonesia dan tidak kami publikasikan di akun media sosial kami,” ungkapnya.

Melalui pernyataan tersebut, keluarga Uya Kuya berharap insiden ini dapat menjadi pelajaran berharga. Mereka juga menegaskan bahwa tidak ada niat untuk tidak menghormati warga yang terdampak kebakaran.

“Kami sangat menyesali kejadian ini dan berkomitmen untuk lebih berhati-hati dalam membuat konten di masa mendatang,” tutup Astrid.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp


Related Posts


Berita Lainnya