Gaya Hidup

Viral! Baru Usia 10 Hari Sudah Diberi Bubur, Ini 3 Bahaya Memberi Makanan yang Tidak Sesuai Umur Bayi

Diah Putri — Kaltim Today 21 Mei 2024 14:19
Viral! Baru Usia 10 Hari Sudah Diberi Bubur, Ini 3 Bahaya Memberi Makanan yang Tidak Sesuai Umur Bayi
Ilustrasi Bayi Diberi Makan Bubur di Bawah 6 Bulan. (Freepik)

Kaltimtoday.co - Belakangan ini viral video di media sosial TikTok yang memperlihatkan seorang bayi berusia 10 hari diberi makan bubur oleh ibunya. Sontak, para warganet emosi dan kesal terhadap perlakuan tidak lazim yang dilakukan ibu tersebut.

Namun ternyata, bayi yang mendapatkan makanan selain ASI dibawah 6 bulan memiliki sejumlah risiko dan bahaya. Lantas, apa saja? Berikut informasi lengkapnya.

3 Bahaya Memberi Makanan yang Tidak Sesuai Umur Bayi

Dilansir laman Rumah Sakit Islam Surabaya, terdapat 3 bahaya yang mungkin terjadi akibat memberikan makanan selain ASI seperti nasi lembek atau makanan padat lainnya di bawah 6 bulan. 

1. Tersedak

Pemberian makanan padat seperti bubur atau nasi lembek membuat bayi mudah tersedak. Hal ini dikarenakan refleks bayi yang belum sempurna dalam mencerna makanan di mulut.

2. Masalah Pencernaan

Organ pencernaan bayi seperti lambung dan usus belum dapat mengolah makanan padat dengan sempurna. Hal ini berisiko gangguan di sistem pencernaan berupa konstipasi akibat penumpukan makanan.

3. Obesitas

Nutrisi yang tidak seimbang mampu memicu terjadinya kelebihan berat badan pada anak.

Bahaya Memberi MP-ASI di Bawah Usia 6 Bulan Versi WHO

Dilansir dari Jurnal Ilmiah Kesehatan BPI “Hubungan Pemberian Makanan Pendamping ASI dengan Kejadian Diare Pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Cigudeg Tahun 2023”, WHO menyebutkan bahwa bayi yang mendapatkan makanan pendamping ASI sebelum berusia 6 bulan berisiko 17 kali lebih besar terkena diare dan 3 kali lebih besar terkena ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas).

Lantas, kapan bayi mulai bisa mendapatkan makanan pendamping ASI (MP-ASI) dalam hal ini makanan padat?

Usia Bayi Boleh Mendapatkan MP-ASI Versi WHO

Sebab itu, WHO merekomendasikan 4 hal penting yang perlu diperhatikan orang tua terutama ibu dalam memberikan makanan untuk bayi di bawah 2 tahun.

  1. Memberikan ASI kepada bayi segera dalam waktu 30 menit pasca bayi lahir
  2. Memberikan hanya ASI saja atau berikan ASI eksklusif sejak lahir sampai usia bayi 6 bulan
  3. Memberikan MP-ASI (Makanan Pendamping ASI) yang tepat sejak 6 bulan hingga 24 bulan
  4. Lanjutkan pemberian ASI hingga usia anak 24 bulan (2 tahun) atau lebih

Tanggapan Warganet

@rulyjember

♬ Sholawat Nabi - Diva Sholawat

Beragam respon warganet di kolom komentar video tersebut. Ada sejumlah ibu yang berbagi cerita memiliki pengalaman yang sama saat memberikan makan bayi selain ASI.

“kayak ankku yg pertama dulu di kasih mkn pisang, katanya orang tua dulu biar anaknya gak rewel bisa tidur nyenyak,” tulis salah satu akun.

“kata siapa g boleh makan anak ku umur 1 minggu makan nasi sama pisang anak jaman dulu semua makan nasi pake pisang anak xa tumbuh subur masya alloh,” tulis salah satu akun.

Namun, tak sedikit juga warganet yang kontra dengan tindakan tersebut yang berpotensi membahayakan sang bayi.

“aku pernah denger katanya lambung anak baru lahir tuh segede kelereng, gak kebayang lambung sekecil itu harus udah mencerna bubur” tulis salah satu akun.

“sedih banget liat nya ya Allah, pencernaannya blm kuat,, mo nyalahin yook sudah terlanjurr” tulis salah satu akun.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 



Berita Lainnya