Gaya Hidup

IDI Kab Banyumas Berikan Edukasi 5 Penyakit Akibat Rokok

Dahlia Norjanah Norma Susanti — Kaltim Today 17 Desember 2024 10:09
IDI Kab Banyumas Berikan Edukasi 5 Penyakit Akibat Rokok
(Berhenti Merokok, freepik.com)

Kaltimtoday.co - Rokok merupakan produk yang dibuat dari tembakau yang telah dipotong halus, kemudian digulung menggunakan kertas (paper wrapped). Biasanya, rokok dinyalakan di salah satu ujungnya dan dibiarkan membara sebelum dihisap hingga menghasilkan asap. Penggunaan rokok sudah ada sejak 1.000 tahun sebelum masehi, dimulai di Amerika oleh bangsa Maya, Aztec, dan Indian yang mengonsumsi tembakau dengan cara menghisapnya melalui pipa atau mengunyahnya.

Saat ini, rokok telah menjadi masalah serius di masyarakat, terutama karena banyak anak di bawah umur yang mulai merokok tanpa memahami bahaya yang ditimbulkan. Padahal, rokok mengandung sekitar 4.000 zat berbahaya yang dapat merusak kesehatan tubuh. Ketika rokok dihisap, asap hasil pembakarannya membawa berbagai bahan berbahaya seperti karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), tar, nikotin, dinitrogen oksida (N2O), dan amonia. Selain itu, asap rokok juga mengandung zat-zat beracun lainnya, seperti bahan yang digunakan dalam cat (aseton), racun serangga (DDT), serta gas beracun seperti hidrogen sianida (HCN).

Rokok tidak hanya membahayakan perokok aktif, tetapi juga orang-orang yang terpapar asapnya, termasuk ibu hamil yang menghadapi risiko lebih besar. Rokok dapat menyebabkan berbagai penyakit serius. Menurut WHO, sekitar 6 juta orang meninggal setiap tahun akibat dampak dari merokok.

Seiring waktu, berbagai penyakit mulai muncul akibat kerusakan pada selaput lendir. Bahkan, perokok berisiko mengalami penyakit serius seperti kanker. idikabbanyumas.org  berikan eduasi terkait penyakit apa saja yang disebabkan oleh rokok.

1. Penyakit Paru-Paru

Merokok dapat menyebabkan perubahan pada struktur dan fungsi saluran pernapasan serta jaringan paru-paru. Di saluran napas besar, sel mukosa membesar, dan jumlah kelenjar mukus meningkat (hiperplasia). Pada saluran napas kecil, terjadi peradangan ringan yang menyebabkan penyempitan akibat pertumbuhan sel yang berlebihan dan penumpukan lendir. Sementara itu, pada jaringan paru-paru, terjadi peningkatan sel peradangan serta kerusakan pada alveoli (bagian cabang paru-paru).


2. Kanker Mulut, Kerongkongan, dan Usus

Kanker pada mulut dan bibir dapat disebabkan oleh paparan panas yang dihasilkan dari asap rokok, yang merusak jaringan di sekitarnya. Selain itu, risiko kanker kerongkongan dan usus juga meningkat secara signifikan pada perokok. Berdasarkan data, perokok memiliki kemungkinan 5 hingga 10 kali lebih besar untuk mengalami kanker kerongkongan dan usus dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Hal ini disebabkan oleh zat-zat berbahaya dalam rokok yang dapat merusak sel dan memicu perkembangan kanker di area tersebut.

3. Merusak Otak

Sama seperti pada jantung, rokok juga berdampak buruk pada otak dengan menyebabkan penyumbatan dan penyempitan pembuluh darah di otak. Hal ini terjadi akibat efek nikotin yang memengaruhi pembuluh darah. Bahaya dari asap rokok yang mengandung nikotin dapat menghambat suplai oksigen ke seluruh saraf yang ada di berbagai organ tubuh, termasuk otak.

4. Penyakit Katarak

Merokok juga dapat meningkatkan risiko terkena katarak, yang jika tidak ditangani dapat berujung pada kebutaan. Perokok memiliki risiko tiga kali lebih tinggi untuk mengalami katarak dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Zat-zat berbahaya dalam rokok dapat mempercepat kerusakan pada lensa mata, sehingga memicu penyakit ini.

5. Penyakit Asma

Penelitian di Finlandia menunjukkan bahwa perokok pasif, yaitu orang yang menghirup asap rokok, memiliki kontribusi besar terhadap timbulnya penyakit asma pada orang dewasa. Sementara itu, studi yang dilakukan oleh National Asthma Campaign di Inggris mengungkapkan bahwa asap rokok menjadi penyebab asma hingga 80% kasus. Hal ini membuktikan bahwa paparan asap rokok, baik langsung maupun tidak langsung, sangat berbahaya bagi kesehatan saluran pernapasan.

Waspadai berbagai penyakit yang di sebutkan di atas, jaga dan lindungi keluarga anda dari perokok, sebisa mungkin jika anda mengkonsumsi rokok berhentilah merokok.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel



Berita Lainnya