Advertorial
Wabup Mahulu Dampingi Penandatanganan PKS dan Sosialisasi Integrasi Pembayaran PBB melalui Sistem Host-to-Host
Kaltimtoday.co - Wakil Bupati (Wabup) Mahakam Ulu (Mahulu), Yohanes Avun menghadiri sekaligus mendampingi penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan membuka sosialisasi integrasi pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB) melalui sistem Host-to-Host di Grand Jatra Hotel, Balikpapan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Direksi Bankaltimtara Yenny Israwati, Sekretaris Daerah Mahulu Dr. Stephanus Madang, Kepala BPKAD Yohanes Andy Abeh, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Josman, Pimpinan Kantor Cabang Bankaltimtara Ujoh Bilang Mardiansyah, serta tamu undangan lainnya.
Penandatanganan PKS dilakukan oleh Kepala Bapenda dan Pimpinan Bankaltimtara Cabang Ujoh Bilang, disaksikan oleh Wakil Bupati Mahulu, Direksi Bankaltimtara, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Mahulu.
Dalam sambutan Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh yang dibacakan oleh Wabup, disampaikan bahwa dengan adanya PKS ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan pajak daerah.
“Namun perlu diingat, meningkatkan literasi pajak digital di kalangan Wajib Pajak menjadi hal yang sangat penting. Oleh sebab itu, Pemerintah Daerah melalui Bapenda harus segera menyelenggarakan program pelatihan dan edukasi untuk memastikan masyarakat memahami dan memanfaatkan sistem pajak digital secara optimal,” kata Wabup, menyampaikan pesan Bupati.
Wabup juga menambahkan bahwa penandatanganan PKS dan sosialisasi integrasi pembayaran PBB melalui sistem Host-to-Host ini merupakan upaya bersama dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah.
“Saya berharap akses ini dapat membantu masyarakat Kabupaten Mahulu untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan sistem pembayaran dan turut mendukung tercapainya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor PBB-P2,” ungkap Wabup.
Sementara itu, Direksi Bankaltimtara Yenny Israwati menjelaskan bahwa digitalisasi sistem sangat masif saat ini, sehingga diharapkan integrasi ini dapat melanjutkan sistem digitalisasi yang sudah ada.
“Beberapa waktu lalu, kami mendapatkan informasi dari Bank Indonesia bahwa sistem digitalisasi di Kabupaten Mahulu sudah mencapai 90 persen,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa karena Bank Kaltimtara terus berproses, pihak Bankaltimtara akan terus mendampingi Pemkab Mahulu, baik dalam digitalisasi sistem maupun pengelolaan keuangan daerah.
“Kami juga akan terus melakukan perbaikan dalam sistem dan aplikasi kami agar dapat setara dengan digitalisasi di bank-bank lain. Ini adalah tujuan penting dari PKS ini, agar kita bisa berkembang dan berproses bersama,” tutupnya.
[RWT | ADV PROKOPIM PEMKAB MAHULU]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Laporan Global PBB Menggarisbawahi Potensi Indonesia dalam Pertumbuhan Ekonomi Hijau
- Indonesia Raih Dua Penghargaan PBB untuk Inovasi Berkelanjutan
- Konflik Tak Kunjung Mereda, Jumlah Korban Tewas Perang di Ukraina Terus Bertambah
- Ada 146 Negara yang Telah Akui Palestina Sebagai Negara, Dimana Saja? Berikut Peta Sebarannya
- China Kritisi Hak Veto AS, Desak PBB Segera Akui Palestina sebagai Anggota Penuh