Samarinda
Wali Kota Samarinda Minta Sopir Truk yang Tabrak Portal Jembatan Bertanggung jawab dan Ganti Rugi
Kaltimtoday.co, Samarinda - Jadi bulan-bulanan para sopir yang membandel, portal Jembatan Mahkota II segmen Palaran akhirnya harus terlepas dari pondasinya, karena ulah truk merah yang melaju tanpa memperhatikan hingga bak muatannya menabrak portal yang ada, pada Senin (2/12/2019) malam.
Akibatnya, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang tak bisa menutupi rasa kecewa bercampur amarah, akibat peristiwa tersebut. Jaang sebelumnya telah melakukan pengecekan rekaman Closed Circuit Television (CCTV) di Command Center itu. Menurutnya, kejadian ini tidak bisa dibiarkan. Karena itu, Jaang meminta seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menindak lanjuti hal ini. Serta melaporkan si sopir truk kepada aparat kepolisian.
"Langsung saja dilaporkan ke polisi. Saya minta supaya yang menabrak ini bisa bertanggung jawab. Harus ganti rugi. Kalau bisa sekalian plat mobilnya juga dipublikaiskan, biar masyarakat tahu," tegas Jaang.
Dia menjelaskan, pemasangan portal pada jembatan yang menghubungkan Simpang Pasir Palaran dengan Sungai Kapih Sambutan itu bukan karena kapasitas jembatan yang tidak memadai. Hal tersebut diberlakukan karena akses jalan penghubung lainnya yang belum memadai. Karena tidak ingin terjadi kemacetan. Makanya dibuat portal tersebut agar laluan kendaraan besar tidak memadatinya.
"Misalkan di Sungai Dama itu kan sering macet. Jadi untuk saat ini belum bisa kami buka untuk semua jenis kendaraan," imbuhnya.
Meski saat ini jajarannya telah diperintah untuk membuat laporan secara resmi kepada pihak kepolisian, namun Pemkot Samarinda tidak tinggal diam begitu saja. Terlebih menunggu ganti rugi sopir truk yang telah menabrak portal hingga teralisasi.
"Segera dipasang portal baru dengan material besi yang lebih kuat, yang seandainya ditabrak ekskavator pun tidak akan roboh," pungkasnya.
[JRO | RWT]
Related Posts
- Sopir Truk Viral yang Acungkan Jari Tengah ke Dishub Samarinda Berhasil Diamankan, Kadis: Pajak dan KIR Mati
- Indomaret Samarinda Salurkan Beasiswa Rp30 Juta ke Anak PDKT yang Membutuhkan
- Tak Ada Nama Asli Putra Daerah, Asosiasi Pengusaha Kaltim Ajukan Syaharie Jaang Jadi Kepala Otorita IKN Nusantara