Samarinda

Warga Keluhkan Aspal Cepat Rusak di Taman Samarendah, Apa Penyebabnya?

Diah Putri — Kaltim Today 16 Juli 2024 12:06
Warga Keluhkan Aspal Cepat Rusak di Taman Samarendah, Apa Penyebabnya?
Perbaikan Aspal di Taman Samarendah. (RRI)

Kaltimtoday.co - Kondisi aspal berlubang di Taman Samarendah membuat warga mengeluh saat melintasi kawasan tersebut. Pasalnya, buntut pengaspalan di Taman Samarendah yang dilakukan pada (13/9/2023) lalu akibat permukaan bergelombang karena paving blok, kini kondisinya rusak.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, angkat bicara soal keluhan warga  mengenai kondisi aspal yang cepat rusak di beberapa lokasi, termasuk di Taman Samarendah. 

Respons Andi Harun

Dilansir RRI, Andi Harun menyebutkan baru-baru ini telah dilakukan perbaikan pengaspalan, banyak lubang kembali muncul dalam waktu singkat. Ia juga telah memberikan arahan kepada dinas PU Kota Samarinda untuk menindaklanjuti masalah tersebut. 

"Dalam waktu dekat ini, saya sudah memberikan arahan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk segera menindaklanjuti masalah ini. Kami mengakui adanya masalah ini dan sangat mengapresiasi partisipasi warga dan media yang telah memberikan informasi langsung kepada kami,” jelasnya.

Kemudian, Wali Kota Samarinda tersebut juga akan mengevaluasi kinerja kontraktor terkait kualitas infrastruktur apakah telah sesuai dengan standar yang ditetapkan atau belum.

“Kami memantau secara langsung dan memberikan teguran kepada Dinas PU agar proses evaluasi terhadap kualitas pekerjaan ini dapat segera dilakukan. Kualitas infrastruktur jalan sangat penting bagi kenyamanan masyarakat," tegas Andi Harun.

Kendala Perbaikan

Andi Harun membeberkan sejumlah faktor penghambat perbaikan aspal yang dilakukan, seperti cuaca saat pengerjaan juga menjadi pertimbangan penting. 

"Kami telah memberikan arahan kepada tim untuk menunda pengerjaan pengaspalan saat cuaca sedang tidak mendukung, seperti saat hujan atau gerimis, untuk menghindari kerusakan lebih lanjut yang dapat mempengaruhi kualitas pekerjaan," ucapnya.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya perbaikan parit yang tidak lancar di sejumlah jalan yang menjadi prioritas apakah dalam kondisi baik agar proses perbaikan aspal dapat berjalan lancar. 

Lantas, apa penyebab aspal dapat cepat rusak? Berikut detail informasinya.

Penyebab Aspal Rusak

Dilansir Jurnal Fisika “Research on Asphalt Pavement Diseases and Construction Quality Control under the Background of Big Data” (2021), terdapat 3 kondisi umum kerusakan aspal di antaranya:

1. Retak

Ditemukan keretakan pada aspal yang memiliki beragam bentuk, seperti retakan struktur, retakan horizontal dan retakan longitudinal. Keretakan ini disebabkan berbagai faktor seperti kekuatan aspal, beban kendaraan, iklim dan lingkungan.

2. Lubang

Saat ini, konstruksi jalan aspal memperhitungkan risiko pengikisan oleh air. Pada prinsipnya tidak ada kerusakan di awal. 

Namun, dalam waktu yang lama ada perbedaan suhu, kontraksi, beban kendaraan yang melintas berulang membuat permukaan jalan akan berlekuk dan retak. Air saat musim hujan secara bertahap akan mengikis lapisan aspal, mengurangi adhesi dan kekuatan struktural

3. Minyak meluber dan jalan berlubang

Minyak meluber disebabkan oleh kandungan minyak pada aspal yang sangat besar dan porositasnya yang sangat kecil. Sehingga, jalan berlubang terjadi akibat beban berulang dari kendaraan.

Konstruksi aspal dengan kualitas yang bagus diperlukan teknik ukuran yang konkrit terutama dalam bahan campuran aspal. Jika bahan bakunya tidak cocok akan berpengaruh terhadap masa aspal. Sebab itu, kualitas campuran aspal harus dipilih sesuai dengan tingkat jalan, kondisi cuaca, dan jenis perkerasan. 

Anggaran Perbaikan

Rencana anggaran perbaikan aspal akan dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni secepat mungkin. Pemkot Samarinda berkomitmen untuk segera memperbaiki infrastruktur yang bermasalah ini sesuai dengan prioritas yang telah ditetapkan.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 



Berita Lainnya