Daerah
Warga Keluhkan Debit Air yang Kecil, Perumda Batiwakkal Gerak Cepat Lakukan Pembersihan Pompa Intake
Kaltimtoday.co, Berau - Warga Tanjung Redeb mengeluhkan debit air PDAM yang kecil. Merespons hal tersebut, Perumda Batiwakkal langsung melakukan proses pembongkaran dan pembersihan pompa intake.
Direktur Utama Perumda Air Minum Batiwakkal, Saipul Rahman didampingi Kasubag Perencanaan, Toyib Kurniawan; Kasubag Distribusi, Satria Darma Bakti; dan Kanit IPA Sambaliung, Ikhwan Nur Karim turun langsung memantau proses perbaikan.
Dalam proses pembersihan tersebut, banyak sekali sampah yang tersangkut dan terhisap ke dalam pompa. Setelah dibersihkan, debit pompa yang semula sempat hanya 97 liter per detik, meningkat menjadi 230 liter per detik.
"Berdasarkan hasil rapat koordinasi juga disepakati untuk melakukan rekayasa distribusi, dengan mengoptimalkan IPA Sambaliung untuk dapat membantu tekanan air ke wilayah Tanjung Redeb, sementara untuk wilayah Sambaliung akan dipenuhi dari IPA Gurimbang," ungkap Saipul.
Dalam kesempatan tersebut, Saipul juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah khususnya plastik ke bantaran sungai. Karena selain dapat menyebabkan banjir, sampah juga sangat berpengaruh pada penurunan kapasitas pompa yang imbasnya akan menurunkan kapasitas produksi air dan merugikan masyarakat.
Terkait dengan rekayasa distribusi, Saipul mengimbau masyarakat agar memberikan informasi mengenai kondisi distribusi.
"Mohon jika air sudah lancar di rumahnya masing-masing agar bisa melaporkan ke bagian pelayanan di 081346320101 atau 081352603900 agar bisa memudahkan kami menormalkan tekanan agar merata ke semua pelanggan," pungkasnya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Siap-Siap! Perumda Tirta Taman Bontang Bakal Matikan Air di Loktuan 24 Jam
- Kebocoran Pipa PDAM di Ringroad Samarinda, Warga Keluhkan Air Mati dan Belum Pernah Dapat Bantuan Air Gratis
- Mulai Maret 2024, Pembayaran Retribusi Sampah di Bontang Diintegrasikan ke Tagihan PDAM
- Pemkab Berau Gelontorkan Rp 66 Miliar untuk Pembangunan Sarana Air Minum pada 2024
- Sampah dan Air Surut Sebabkan Gangguan Distribusi Air Bersih di Berau