Samarinda

2 Pejabat Dinas ESDM Kaltim Terlibat Cekcok, Kasusnya Ditangani Polresta Samarinda

Kaltim Today
01 Desember 2022 17:47
2 Pejabat Dinas ESDM Kaltim Terlibat Cekcok, Kasusnya Ditangani Polresta Samarinda
Ilustrasi tangan diborgol. (IST)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim tengah ramai diperbincangkan. Pasalnya, dua pejabat aparatur sipil negara (ASN) berinisial AB dan TN terlibat konflik satu sama lain.

TN diduga melakukan penganiayaan ke atasannya yakni AB. Penyebabnya karena TN kesal ada dokumen yang tidak ditandatangani oleh AB. Pun TN telah ditahan di kepolisian atas dugaan tersebut.

Kronologis permasalahan bermula saat 15 November 2022. Kala itu, TN mendatangi AB di ruangannya. Kemudian TN bertanya soal ajuan dokumen yang memerlukan tanda tangan AB. Menurut informasi, dokumen yang dimaksud berupa dokumen perjalanan dinas.

Rupanya, dokumen tersebut tak ditandatangani oleh AB. Mengetahui hal tersebut, TN diduga kesal dan bogem pun mendarat di wajah AB. Mendengar ada keributan tersebut, TN dan AB dilerai oleh pegawai lain dan akhirnya masuklah laporan ke pihak kepolisian.

Kasatreskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena membenarkan masalah tersebut. Kasusnya sedang ditangani.

"Iya benar (kasusnya) sedang kami tangani," ujar Kompol Andika.

Andika pun benar mengkonfirmasi bahwa TN dan AB merupakan pegawai di Dinas ESDM Kaltim. Sebagai informasi, korban AB memegang jabatan sebagai kepala bidang (kabid) dan terduga pelaku TN adalah kepala seksi (kasi).

Soal pemicu dugaan penganiayaan itu terjadi juga karena terkait dokumen yang tak ditandatangani oleh AB. Pun atas kasus tersebut, polisi akhirnya mengamankan TN dan yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan.

"Intinya kesal, ya begitu. (Terduga pelaku) ditahan," tegas Andika.

Sementara itu, dari AB telah mengajukan keadilan restoratif atau restorative justice (JR). Namun, kepolisian tak ingin terburu-buru mengeluarkan keputusan untuk merespons ajuan JR tersebut.

"Kami persilakan (mengajukan keadilan restoratif). Kami akan lihat, dan kami pelajari dulu," tandasnya.

[YMD | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya