Daerah
Polresta Samarinda Bongkar Kasus Penyekapan Remaja, Empat Tersangka Diamankan
Kaltimtoday.co, Samarinda - Polresta Samarinda kembali mengungkap tiga kasus kriminal sebagai komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Satu di antaranya ialah kasus penyekapan remaja perempuan berinisial N (15).
Diketahui, remaja berusia lima belas tahun tersebut diduga dibawa paksa dari Bontang ke Samarinda.
Wakapolresta Samarinda AKBP Heri Rusyaman menjelaskan, kasus ini terungkap setelah adanya laporan masyarakat pada Rabu, 26 Juni 2025, sekitar pukul 00.05 WITA, melalui layanan 110.
“Laporan ini diterima oleh operator 110 Mabes Polri dan langsung diteruskan ke Polresta Samarinda melalui SPKT. Dari titik lokasi yang terdeteksi, petugas segera mengarahkan patroli terdekat menuju lokasi di Jalan Nusa Indah, Kecamatan Sungai Kunjang,” bebernya pada Jumat (27/6/2025).
Tak butuh waktu lama, petugas Patroli Beat yang tergabung dalam Sat Samapta Polresta Samarinda berkoordinasi dengan Ketua RT setempat untuk melakukan pengecekan rumah yang dicurigai. Awalnya, penghuni rumah mengaku tidak mengetahui keberadaan korban. Namun, setelah dilakukan pendekatan dan informasi dari warga sekitar, pemilik rumah akhirnya mengizinkan petugas masuk.
“Dalam pemeriksaan, petugas menemukan korban berinisial N berada di dalam rumah. Dia mengaku telah disekap sejak dibawa dari Bontang. Bersama korban, petugas juga menemukan pelaku utama berinisial SB alias KV (19), yang langsung diamankan,” ucapnya.
Selain SB, polisi juga menangkap tiga tersangka lainnya, yakni JRP (33), JAP (30), dan JPB (41), yang terlibat dalam kasus pencurian hingga penggelapan. Keempat tersangka saat ini telah diamankan di Mapolresta Samarinda untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Polresta Samarinda mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap pergerakan mencurigakan di lingkungan sekitar, dan segera melapor melalui hotline 110 jika menemukan indikasi kejahatan.
“Dengan partisipasi masyarakat dan respons cepat aparat, kita bisa cegah kejahatan sejak dini,” tutupnya.
[RWT]
Related Posts
- Jelang Natal, Disdag Samarinda Uji Coba Penjualan Cabai dan Bawang Merah di CFD untuk Kendalikan Inflasi
- Pegadaian Mengajar Perkuat Literasi Keuangan Generasi Z di Samarinda Selama Akhir 2025
- Aplikasi Pendaftaran Pedagang Pasar Pagi Siap Diluncurkan, Gelombang Pertama Sasar Hampir 2.000 Pedagang
- Efisiensi Anggaran 2026, Andi Harun Tegaskan Belum Ada Kenaikan Gaji ASN dan PPPK Samarinda
- Ketua DPRD Soroti Mangkraknya Hotel Atlet, Minta Pemprov Serius Garap Potensi PAD









