PPU
2.086 Hektare Lahan IKN Bermasalah, AHY Sebut Presiden Minta Penyelesaian Humanis

Kaltimtoday.co - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur masih menemui kendala. Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan terdapat 2.086 hektare lahan yang masih bermasalah.
"Ada 2.086 hektare bidang tanah yang saat ini belum bisa dikatakan clear untuk bisa digunakan pembangunan IKN," kata AHY usai menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (24/4/2024).
AHY menjelaskan bahwa beberapa area tersebut merupakan prioritas pembangunan IKN, seperti pengendali banjir Sepaku seluas 2,75 hektare dengan 22 bidang tanah. Kemudian jalan tol dan jalan bebas hambatan segmen 6A dan 6B seluas 44,6 hektare dengan 48 bidang tanah.
Presiden Jokowi menekankan agar proses pembebasan lahan dilakukan secara humanis dan tidak merugikan masyarakat.
"Pendekatannya harus dengan baik, tidak boleh ada yang menjadi korban. Masyarakat yang seharusnya kita lindungi, tidak boleh merugi, apalagi menjadi korban," ujar AHY.
Pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan lahan ini dengan cepat dan tepat, namun dengan mengedepankan pendekatan humanis. Hal ini diharapkan agar pembangunan IKN dapat berjalan lancar tanpa meninggalkan masalah di kemudian hari.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Menyongsong IKN, Mudyat Noor Gencar Lobi Pusat untuk Infrastruktur PPU
- DPRD Kaltim Soroti Pemindahan ASN ke IKN, Komisi IV : Harus Dikaji Secara Matang
- DPRD Berau Soroti Lambannya Pembebasan Lahan, Sebut Bisa Picu Konflik Sosial di Lapangan
- Proyek IKN Dongkrak Angka Investasi PPU ke 145 Persen
- BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Klaim JHT Hingga Rp15 Juta Lewat Aplikasi JMO