Advertorial

40 Kuota Beasiswa Sarjana Disiapkan untuk Guru SMP di Kukar, Setiap Penerima Dapat Rp 20 Juta selama 4 Tahun

Supri Yadha — Kaltim Today 31 Juli 2025 17:47
40 Kuota Beasiswa Sarjana Disiapkan untuk Guru SMP di Kukar, Setiap Penerima Dapat Rp 20 Juta selama 4 Tahun
Ilustrasi. (Pexels)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) kembali membuka kesempatan bagi guru SMP untuk melanjutkan pendidikan sarjana melalui program Beasiswa 1.000 Guru Sarjana. Tahun ini, tersedia 40 kuota khusus bagi guru SMP, baik di sekolah negeri maupun swasta, dengan total anggaran mencapai Rp 800 juta.

Setiap guru terpilih akan menerima beasiswa sebesar Rp 20 juta yang diberikan secara bertahap selama delapan semester atau empat tahun masa kuliah. Namun, penerima beasiswa wajib menjaga Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,50. Jika pada satu semester IPK turun di bawah ketentuan, maka beasiswa untuk semester tersebut tidak akan diberikan.

“Kalau IPK-nya turun, maka pada semester itu tidak mendapatkan beasiswa. Tapi kalau semester berikutnya bisa naik lagi, hak beasiswanya akan kembali diberikan,” jelas PPTK Beasiswa 1.000 Guru Sarjana tingkat SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Muhammad Iswan, Rabu (30/7/2025).

Beasiswa ini terbuka bagi seluruh guru SMP yang berdomisili di Kukar, yang dibuktikan dengan KTP dan KK.

Selain itu, jurusan kuliah yang dipilih harus sesuai dengan mata pelajaran yang dibutuhkan oleh sekolah tempat guru mengajar, serta mendapat rekomendasi dari kepala sekolah.

“Karena yang tahu kondisi dan kebutuhan sekolah adalah kepala sekolah. Makanya, salah satu syaratnya adalah rekomendasi dari kepala sekolah bahwa yang bersangkutan memang mengajar mata pelajaran tersebut,” sebutnya.

Selain seleksi berkas administrasi, Disdikbud Kukar juga akan melakukan verifikasi faktual (verfak). Verifikasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa peserta benar-benar aktif mengajar di sekolah dan terdaftar di perguruan tinggi tujuan.

“Verfak-nya nanti ada dua, ke sekolah dan ke perguruan tinggi,” tutupnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]



Berita Lainnya