Gaya Hidup

7 Tips Mencegah Kulit Berjerawat dan Rekomendasi 8 Bahan Alami untuk Mengatasinya

Kaltim Today
25 Januari 2024 13:15
7 Tips Mencegah Kulit Berjerawat dan Rekomendasi 8 Bahan Alami untuk Mengatasinya
Kulit Berjerawat Membuat Seseorang Menjadi Kurang Percaya Diri. (Pixabay)

Kaltimtoday.co - Tahukah kamu bahwa jerawat dapat muncul ketika pori-pori kulit tersumbat oleh zat berminyak, sel kulit mati, dan substansi lainnya? Kondisi ini menjadi hal yang sangat disukai oleh Propionibacterium acnes (P. acnes), yang kemudian akan menginfeksi kulit.

Individu dengan jenis kulit berminyak cenderung lebih rentan terhadap jerawat karena produksi sebum (zat berminyak) berlebihan oleh kelenjar sebasea yang langsung terhubung ke pori-pori kulit.

Meskipun demikian, terdapat berbagai faktor yang berperan dalam perkembangan jerawat. Beberapa penyebabnya meliputi faktor genetik, paparan sinar matahari, gaya hidup yang tidak sehat, fluktuasi hormon, infeksi kulit, penggunaan kosmetik berminyak, serta konsumsi makanan dan obat-obatan.

Lantas, bagaimana cara mencegah dan mengatasi kulit berjerawat secara alami? Dilansir dari laman Sehat Negeriku, yuk simak tips selengkapnya di bawah ini.

7 Tips Mencegah Kulit Agar Tidak Berjerawat

1. Membersihkan Wajah Secara Teratur

Membersihkan Wajah
Membersihkan Wajah. (Freepik)

Menurut informasi dari American Academy of Dermatology Association, individu yang mengalami masalah jerawat disarankan untuk membersihkan wajah dua kali sehari, yakni setelah bangun tidur dan sebelum tidur. 

Disarankan untuk menggunakan pembersih wajah yang mengandung bahan-bahan alami seperti lemon, pohon teh, Centella asiatica (pegagan), kunyit, dan peppermint. Tujuannya adalah untuk menghilangkan kotoran dan minyak yang mungkin menyumbat pori-pori kulit.

2. Hindari Menyentuh Wajah

Hindari Menyentuh Wajah Secara Langsung
Hindari Menyentuh Wajah Secara Langsung. (Pexels)

Menghindari menyentuh wajah secara langsung menggunakan tangan sangat disarankan untuk mencegah perpindahan bakteri dan zat berminyak dari tangan ke wajah. Selain itu, disarankan juga untuk menghindari kebiasaan memencet jerawat karena dapat menyebabkan infeksi dan bahkan membentuk jaringan parut.

3. Hindari Produk Skincare dan Kosmetik Berminyak

Jangan gunakan skincare yang berminyak
Jangan gunakan skincare yang berminyak. (Pexels)

Penting untuk memilih produk perawatan kulit yang non komedogenik guna mencegah penumpukan minyak berlebih di wajah. Skincraft Laboratory merekomendasikan beberapa bahan minyak alami non komedogenik, seperti minyak biji anggur, minyak biji rose hip, biji bunga matahari, minyak neem, minyak biji rami, minyak jarak, minyak kamelia, minyak calendula, dan minyak jojoba. 

Demikian pula, pada pemilihan kosmetik, disarankan untuk memilih produk yang berbahan dasar air (water-based), bebas minyak (free oil), dan non komedogenik.

4. Konsumsi Makanan Sehat

Contoh Makanan Sehat
Contoh Makanan Sehat. (Pixabay)

Menjaga diet seimbang dengan mengonsumsi makanan rendah glikemik seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan gandum, serta memastikan asupan air mineral yang cukup, dapat berkontribusi pada menjaga kesehatan kulit Anda dari dalam.

5. Istirahat yang Cukup dan Mampu Mengelola Stres 

Istirahat yang Cukup
Istirahat yang Cukup. (Pixabay)

Menurut Dr. John Minni, seorang dermatolog di Water’s Edge Dermatology, stres tidak secara langsung menyebabkan jerawat. Namun, kondisi stres dapat mempengaruhi fungsi hormonal tubuh, seperti peningkatan hormon stres (kortisol dan androgen), yang kemudian dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit. Selain itu, stres juga dapat memicu peningkatan produksi protein sitokinin karena dampak dari kecemasan.

6. Olahraga dan Meditasi Teratur

Meditasi dapat mengurangi stres
Meditasi dapat mengurangi stres. (Pixabay)

Olahraga teratur dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh, dan secara keseluruhan meningkatkan kesehatan. Meditasi yang dilakukan secara teratur juga dapat mengurangi tingkat hormon stres, seperti kortisol, yang bertanggung jawab atas kemungkinan timbulnya jerawat.

7. Menggunakan Bahan Alami untuk Perawatan dan Pengobatan

Ilustrasi skincare dengan bahan alami
Ilustrasi skincare dengan bahan alami. (Pexels)

Selain untuk pencegahan, penggunaan bahan-bahan alami di bawah ini juga dapat efektif dalam mengatasi jerawat yang membandel pada kulit kamu.

8 Bahan Alami untuk Mencegah dan Mengobati Kulit yang Berjerawat

1. Minyak Pohon Teh (Tea Tree Oil)

Tea Tree Oil
Tea Tree Oil. (Healthline)

Minyak esensial yang diperoleh dari daun pohon teh Melaleuca alternifolia asal Australia dapat digunakan sebagai pengobatan untuk jerawat. Dalam sebuah studi pada tahun 2019, para peneliti menemukan bahwa minyak pohon teh memiliki kemampuan antimikroba dan anti-inflamasi yang dapat mengurangi jumlah jerawat pada manusia, serta memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri P. acnes.

2. Lidah Buaya (Aloe Vera)

Gel Lidah Buaya
Gel lidah buaya. (Pixabay)

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Hongyu Zhong, dkk. dan dipublikasikan dalam National Library of Medicine (NCBI) menunjukkan bahwa penggunaan lidah buaya dapat mengurangi jumlah jerawat, lesi, dan mengatasi kulit kering. 

Cara penggunaannya adalah dengan mengoleskan gel lidah buaya secara tipis-tipis pada kulit yang berjerawat dan membiarkannya selama 10-15 menit. Disarankan untuk mengulanginya dua kali sehari guna mencapai hasil maksimal.

3. Madu

Madu
Madu. (Pixabay)

Madu mengandung hidrogen peroksida yang dapat membantu membunuh bakteri P. acnes. Kamu dapat menggunakan cotton bud untuk mengoleskan sedikit madu langsung ke area jerawat atau menggunakannya sebagai masker. 

Langkah-langkahnya adalah dengan membersihkan wajah terlebih dahulu, kemudian mengoleskan madu ke wajah, biarkan selama 15 menit, terakhir bilaslah dengan air bersih.

4. Teh Hijau

Teh Hijau
Teh Hijau. (Pixabay)

Teh hijau mengandung polifenol antioksidan yang dapat membantu memecah bahan kimia dan limbah perusak sel. Selain itu, teh hijau juga mengandung senyawa yang dapat mengurangi produksi sebum, melawan bakteri P. acnes, dan mengurangi peradangan pada kulit.

Kamu dapat mengonsumsi 1.500 mg ekstrak teh hijau per hari selama 4 minggu secara terus-menerus. Selain itu, ekstrak teh hijau juga dapat dioleskan langsung pada kulit wajah selama 8 minggu sebagai bagian dari perawatan.

5. Air Perasan Lemon

Perasan Lemon
Perasan lemon. (Pixabay)

Kandungan asam askorbat yang tinggi pada lemon memang dianggap efektif dalam mengatasi jerawat membandel karena membantu mengurangi keparahan dan mempercepat proses penyembuhan.

Cara penggunaannya adalah dengan membersihkan seluruh area wajah terlebih dahulu, kemudian peras lemon dan gunakan airnya sebagai masker wajah. Biarkan masker tersebut bekerja selama 10-15 menit, lalu bilas wajah dengan air bersih. Disarankan untuk menggunakan metode ini secara rutin guna mencapai hasil maksimal.

6. Bawang Putih

Bawang Putih
Bawang putih. (Pixabay)

Bawang putih diketahui memiliki sifat antibakteri, antijamur, antivirus, dan antiseptik yang berasal dari kandungan alisin. Alisin dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat, mengurangi pembengkakan, meredakan peradangan, serta meningkatkan sirkulasi darah.

Cara penggunaannya adalah dengan menempelkan potongan bawang putih langsung pada jerawat atau bekasnya. Biarkan selama 10-15 menit, kemudian bilas wajah dengan air bersih.

7. Tomat

Tomat
Tomat. (Pixabay)

Tomat mengandung vitamin A dan C, serta zat anti-inflamasi yang dapat membantu memperkecil ukuran pori-pori wajah. Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu dengan menempelkan potongan tomat secara merata ke seluruh wajah. Biarkan masker tomat ini bekerja selama 15-20 menit, lalu bilas wajah dengan air bersih.

8. Pepaya

Pepaya
Pepaya. (Pixabay)

Pepaya mengandung enzim papain yang dikenal dapat mengontrol produksi minyak berlebih pada kulit. Anda dapat menggunakan pepaya dengan cara menghaluskannya dan mengaplikasikannya secara merata ke seluruh wajah. Biarkan masker pepaya tersebut bekerja selama 30 menit, dan setelah itu, bilas wajah dengan air bersih.

Jika penggunaan bahan-bahan alami tidak memberikan hasil yang diinginkan pada kulit kamu, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat. 

Dokter kulit dapat memberikan saran dan perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit kamu, serta meresepkan obat atau prosedur medis yang mungkin diperlukan untuk mengatasi masalah kulit secara efektif.

[Kontributor : Gilang Satria Pratama | Editor : Diah Putri]


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 



Berita Lainnya