Pendidikan
9 Tips Menyelesaikan Skripsi dengan Cepat
Kaltimtoday.co - Ketika di akhir masa perkuliahan, kita sebagai seorang mahasiswa tentu akan berhadapan dengan tugas akhir yaitu skripsi. Skripsi ini seringkali menjadi momok bagi sebagian mahasiswa, karena ada yang mampu menyelesaikan mata kuliah dengan nilai yang baik namun terhambat dalam menyelesaikan skripsinya.
Tips Menyelesaikan Skripsi dengan Cepat
Berikut beberapa tips agar dapat menyelesaikan skripsi dengan cepat yang bisa kamu implementasikan.
1. Memilih tema skripsi dengan materi yang kita kuasai dan minati
Tanpa pemahaman materi yang cukup serta antusias diri yang kuat, akan banyak sekali alasan yang kita buat untuk tidak menyelesaikan skripsi dengan cepat.
2. Membuat timeline untuk merampungkan skripsi
Misalnya bab satu ditargetkan selesai dalam dua minggu, satu minggu kemudian untuk menelaah berbagai buku dan jurnal untuk dijadikan bahan tinjauan pustaka, lalu dua minggu kedepan target untuk menyelesaikan bab dua, dan seterusnya.
Panjang waktu yang kita buat setiap prosesnya bergantung pada berapa lama skripsi tersebut ditargetkan selesai. Pastikan kita konsisten dengan timeline yang telah kita buat.
3. Meluangkan waktu dalam satu hari untuk mengerjakan skripsi
Luangkan waktu sekitar satu sampai dua jam atau bahkan lebih dalam sehari. Usahakan dengan jadwal yang jelas. Jika mengharapkan menulis skripsi dengan waktu sisa, pasti akan mudah terlupa dan disepelekan.
4. Pastikan ada progress di setiap minggu
Apabila ada kemajuan di setiap minggunya, kita bisa memberikan self reward kecil-kecilan atas target yang sudah kita capai dari timeline yang dibuat sebelumnya. Hal ini dilakukan agar lebih memacu semangat dalam mengerjakan skripsi.
5. Membangun hubungan baik dan aktif berkonsultasi dengan dosen pembimbing
Jangan ragu dan takut untuk meminta pendapat dosen pembimbing dalam setiap proses penulisan skripsi, baik itu untuk menanyakan hambatan ataupun meminta saran dan masukan agar setiap bab yang kita tulis berkualitas.
Membangun hubungan yang baik dengan dosen pembimbing akan mempermudah kita dalam menyelesaikan skripsi, meskipun seringkali kita perlu perjuangan untuk menunggu di depan ruangannya atau menemuinya ke suatu tempat di luar kampus.
6. Berdiskusi dengan senior atau teman seangkatan yang paham penulisan skripsi dengan baik
Hal ini tentu sangat membantu terutama dalam hal teknis seperti membuat kuesioner, mengumpulkan serta mengolah data penelitian.
7. Mencari tempat nyaman dan kondusif untuk menulis skripsi
Dalam menentukan tempat yang nyaman dan kondusif ini tergantung pada kebutuhan masing-masing. Tidak harus di perpustakaan atau di kampus, jika suka dengan tempat yang sepi tentu tidak masalah.
8. Menemukan motivasi untuk menyelesaikan skripsi
Tentunya dalam penulisan skripsi kita akan merasakan jenuh, bosan, penat, malas dan rasa ingin menunda. Untuk mengatasinya, terkadang kita membutuhkan motivasi dalam diri agar lebih memacu semangat dalam menyelesaikan skripsi.
Bisa dengan menemui orang tua atau menelpon mereka jika jarak berjauhan, serta mengenang jasa dan pengorbanan mereka untuk membiayai perkuliahan kita. Bisa juga dengan memikirkan kembali berbagai mimpi atau cita-cita yang ingin kita raih pasca lulus kuliah.
9. Jangan suka menunda-nunda dan membuang waktu
Time is money! Musuh terbesar mahasiswa saat ini sebenarnya adalah malas. Rasa malas inilah yang membuat mahasiswa tahun akhir menunda-nunda penulisan skripsinya.
Kerjakan skripsi sesuai jadwal yang sudah kita rancang sebelumnya. Ingat! Satu hari menunda skripsi sama dengan menunda satu hari wisuda.
[Kontributor : Gilang Satria Pratama | Editor : Diah Putri]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Polisi Gagalkan Penimbunan 450 Liter BBM Subsidi di Loa Janan, SPBU Bakal Diperiksa
- UMK dan UMSK Kukar 2025 Resmi Naik 6,5 Persen, Berikut Besarannya
- Progres 98%, IGD Baru RSUD dr. Abdul Rivai Masih Menunggu Fasilitas Penunjang
- DPRD Bontang Resmi Lantik Dua Anggota PAW Pengganti Agus Haris dan Aswar
- Pemerintah Alokasikan Rp 256 Triliun untuk Pembebasan PPN Kebutuhan Pokok