Balikpapan
Anak di Bawah Umur Jadi Wanita Penghibur, Dua Pemilik Cafe Ditangkap Polisi

Kaltimtoday.co, Balikpapan - Dua Pemuda harus mempertanggungjawabkan perbuatannya lantaran terlibat dalam human trafficking. Mereka adalah SP (34) dan MY (30) yang merupakan pengusaha kafe di Kawasan Manggar Sari, Balikpapan Timur.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Balikpapan Timur, Ipda Wirawan Trisanadi Prawira menjelaskan, berhasil ditangkapnya kedua pria tersebut bermula dari laporan warga yang kehilangan anak pada awal Februari lalu.
"Setelah kami selidiki, mereka mempekerjakan anak di bawah umur sebagai pekerja untuk mendapatkan keuntungan," ujar Ipda Wirawan.
Ditambahkan Wirawan, ada dua anak perempuan yang berusia 15 dan 16 tahun dipekerjakan dengan cara menemani setiap tamu cafe yang datang dengan tarif Rp 200 ribu.
Kepada polisi, kedua tersangka mengaku sudah mempekerjakan dua korban selama seminggu.
"Sekadar untuk menemani tamu di kafe, tidak lebih," tambahnya.
Salah satu tersangka mengaku baru mempekerjakan dua anak tersebut di kafe miliknya yang berada di Manggar Sari.
"Baru dua itu saja yang saya pekerjakan," katanya.
Akibat perbuatannya itu, SP dan MY disangkakan pasal 88 juncto pasal 76 UURI nomor 35 tahun 2014 subsider pasal 2 ayat 1 UURI nomor 21/2007 tentang perdagangan orang. Ancaman hukuman 12 penjara menanti keduanya.
[DIL | RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- BNNP Kaltim Musnahkan 1 Kg Sabu, 146 Ekstasi, dan Ganja: 2 Tersangka Ditangkap, 2 Kasus Tanpa Pelaku
- Polres Kukar Tangkap Penipu Belasan HP di Tenggarong, Terungkap Sudah Puluhan Kali Beraksi di Tiga Daerah
- Komplotan Pencuri Tabung Gas dan Gerobak di Sambaliung Berau Nyaris Diamuk Massa
- Satu Pelaku Pencurian BBM di Perairan Loa Buah Ditemukan, Motif Ekonomi Jadi Alasan
- Polisi Kejar Pelaku Dugaan Pencurian BBM di Kawasan Perairan Loa Buah Samarinda