Advertorial

Anggana Jadi Pionir Ekspor Udang Nasional di Bawah Kepemimpinan Edi Damansyah

Supri Yadha — Kaltim Today 18 Maret 2024 16:35
Anggana Jadi Pionir Ekspor Udang Nasional di Bawah Kepemimpinan Edi Damansyah
Bupati Kukar Edi Damasyah bersama para nelayan.

Kaltimtoday.co, Kukar - Di tepian Sungai Mahakam, Desa Anggana, geliat kehidupan ber denyut seiring irama alam. Di balik kesederhanaan rutinitas para nelayan dan pembudidaya ikan, terukir kisah transformasi yang dipicu oleh kepemimpinan inspiratif Edi Damansyah.

Edi Damansyah, bukan sekadar bupati, bagi masyarakat Anggana, dia adalah simbol kemajuan dan harapan. Program-programnya seperti Dedikasi Kukar Idaman telah mengubah kehidupan mereka. Bantuan mesin diesel, cool box, dan alat tangkap menjadi bukti nyata perubahan yang mereka rasakan.

"Dia lebih memperhatikan, terutama kepada kami di wilayah pesisir," kata Aswar, seorang pembudidaya ikan di Muara Pantuan. 

Seiring pemilihan bupati yang semakin dekat, gaung dukungan untuk Edi Damansyah di Anggana semakin menggema. Masyarakat mendambakan kepemimpinannya kembali, bukan karena politik semata, melainkan karena mereka telah merasakan manfaat nyata dari program-programnya. Kehidupan mereka di atas air kini lebih sejahtera, anak-anak mereka memiliki akses pendidikan yang lebih baik, dan masa depan yang lebih cerah kini terbentang di depan mata.

Di bawah kepemimpinan Edi Damansyah, sektor perikanan Anggana mengalami lonjakan fantastis. Produksi perikanan tangkap meningkat 22% menjadi 98.397 ton (2023), dan perikanan budidaya melejit 51% mencapai 191.122,52 ton (2023). Nilai produksi perikanan Kukar pun meningkat menjadi Rp8,92 triliun (2023) dan Nilai Tukar Nelayan Kukar mencapai 103 (2023).

Anggana tak hanya dikenal dengan tambaknya yang ramah lingkungan, tetapi juga kontribusinya yang signifikan terhadap ekspor udang Kukar, menjadikannya pionir di tingkat nasional.

Pemkab Kukar menunjukkan komitmennya dengan menyalurkan 254.946.500 ekor benur dalam dua tahun terakhir dan membangun Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Sungai Meriam. TPI ini diharapkan meningkatkan nilai jual hasil tangkapan nelayan dan memperkuat komunitas nelayan Anggana.

Kemajuan Anggana bukan kebetulan, melainkan hasil kerja keras, dedikasi, dan visi yang jelas dari pemimpin dan masyarakatnya. Anggana menjadi contoh nyata bagaimana kebijakan tepat dan dukungan kuat dapat mengubah kehidupan masyarakat.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya