Advertorial
Antrean di SPBU Meresahkan, DPRD Saran Penambahan Pertashop dan Pengawasan Gunakan Sistem Barcode

Kaltimtoday.co, Berau - Antrean kendaraan yang mengular di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Berau masih menjadi persoalan klasik yang meresahkan masyarakat. Kondisi ini kerap terjadi dan membutuhkan solusi agar distribusi bahan bakar minyak (BBM) lebih lancar.
Menanggapi hal tersebut, Komisi II DPRD Berau memberikan masukan kepada Pertamina dan pengelola SPBU. Wakil Ketua Komisi II DPRD Berau, Arman Nofriansyah, menilai penambahan stok serta pengaturan alur distribusi BBM perlu segera dilakukan.
"Pertamina bersama pengelola SPBU yang ada di seluruh wilayah Berau sekiranya bisa mencari solusi agar distribusi BBM lebih lancar di seluruh wilayah," katanya.
Bahkan menurutnya, penambahan SPBU maupun pertashop juga bisa dilakukan untuk mengurai antrean. Tak hanya itu, penerapan sistem barcode melalui aplikasi Pertamina menurutnya harus digencarkan.
Dengan maksud agar cara itu melahirkan langkah positif mencegah praktik pengetapan atau pembelian berulang.
“Fungsi pengawasan DPRD akan terus dijalankan, termasuk inspeksi mendadak jika ada laporan masyarakat. Harapan kami, distribusi BBM semakin lancar dan masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik,” pungkasnya.
[MGN | ADV DPRD BERAU]
Related Posts
- DPRD Berau Kaji Perda Perlindungan Lahan Adat untuk Atasi Sengketa
- Pertamina bersama DPRD Berau Lakukan Tera Ulang SPBU Sambaliung, Pastikan Kualitas dan Volume BBM Aman
- Simpang Siur Penerapan Perda Miras di Berau, Ketua Dewan Minta Pemkab Lakukan Pembaruan
- Kebijakan Kenaikan Pangkat Otomatis ASN di Berau, DPRD Ingatkan Pentingnya Profesionalisme
- Tingkatkan Pelayanan, DPRD Berau Minta Evaluasi SDM dan Manajemen RSUD dr. Abdul Rivai