Daerah
Arus Mudik di Terminal Tipe A Samarinda Seberang Alami Peningkatan Penumpang
Kaltimtoday.co, Samarinda - Arus mudik di Terminal Tipe A Samarinda Seberang mengalami peningkatan jumlah penumpang. Menurut data terbaru, total jumlah penumpang bus Samarinda-Banjamasin paling banyak mencapai 320 orang.
"Selama tiga hari ke belakang, terhitung sejak 21-23 Maret 2025, mengalami peningkatan jumlah penumpang ya," ujar Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Samarinda Seberang, Yunita Sari.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Terminal Samarinda Seberang, bahwa jumlah keberangkatan penumpang Angkutan Antarkota Antarprovinsi (AKAP) pada Minggu, 23 Maret 2025 mencapai 320 orang. Angka ini melonjak dibandingkan pada 21 Maret (191 orang) dan 22 Maret (238 orang).
Meskipun terjadi lonjakan penumpang, kondisi di Terminal Tipe A Samarinda Seberang terpantau lancar dan normal. Yunita Sari memastikan bahwa pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang.
"Kami terus memantau situasi dan kondisi di terminal untuk memastikan kelancaran arus penumpang," jelasnya.
Peningkatan jumlah penumpang ini diduga dipicu oleh beberapa faktor, di antaranya adalah akhir pekan dan meningkatnya aktivitas masyarakat menjelang lebaran.
"Kami prediksi peningkatan jumlah penumpang ini masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan, terutama puncaknya pada tiga hari sebelum Lebaran," kata Yunita.
Selain itu, kondisi cuaca sepanjang tiga hari terakhir terpantau aman, sehingga tidak mengganggu aktivitas di terminal. Yunita juga melaporkan bahwa tidak ada kejadian insidental maupun menonjol yang terjadi selama periode tersebut.
"Kami terus memantau situasi dan kondisi di terminal untuk memastikan kelancaran arus penumpang," pungkasnya.
[RWT]
Related Posts
- Disdik Samarinda Siapkan Pembangunan Sekolah Terpadu untuk Atasi Banjir di Kawasan Suryanata
- Komisi IV DPRD Samarinda Nilai Stiker Label Keluarga Miskin Bisa Jadi Alat Pemutakhiran Data
- Desak Revisi UU Ketenagakerjaan ke Komisi IX DPR RI, Wali Kota Samarinda: Outsourcing Jangan Sentuh Pekerjaan Inti
- Kasus Pelecehan di Instansi Khusus di Samarinda, Korban Lapor ke TRC PPA Kaltim
- Terdakwa Kasus Korupsi Reklamasi di Samarinda Ajukan Eksepsi, Kuasa Hukum Soroti Kewenangan Jabatan









