Gaya Hidup
Bacaan Doa dan Tips Memilih Pemimpin Baik Jelang Pilkada 2024
Kaltimtoday.co - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di seluruh Indonesia pada 27 November mendatang, umat Islam dianjurkan untuk lebih cermat dalam memilih calon pemimpin. Memilih pemimpin yang baik dan tepat adalah sebuah tanggung jawab besar, sehingga umat Islam diimbau untuk melihat rekam jejak calon serta berdoa agar diberikan petunjuk dalam memilih pemimpin yang terbaik.
Pentingnya Memilih Pemimpin yang Baik dalam Islam
Islam mengajarkan bahwa pemimpin adalah amanah yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab.Sebab itu, dalam konteks Pilkada 2024, umat Islam perlu melakukan ikhtiar dan memohon petunjuk kepada Allah SWT untuk diberikan pemimpin yang baik, yang dapat membawa kebaikan bagi masyarakat dan bangsa.
Bacaan Doa Memilih Pemimpin yang Baik
Berikut adalah bacaan doa yang diajarkan dalam Islam untuk memohon petunjuk agar dapat memilih pemimpin yang baik:
Latin: "Allahumma innii astakhiiruka bi 'ilmika wa astaqdiruka biqudrikawa as aluka min fadllikal 'ashiimi fa innaka taqdiiru wa laa aqdiru wa ta'lamu wa laa a'lamu wa anta 'allaamul ghuyuubi. Allahumma fain kunta ta'lamu anna haadzal amra khairun lii fii diinii wa ma'asyii wa 'aaqibati amri faqdurhu lii wa yassirhu lii tsumma baariklii fiihi wa in kunta ta'lamu anna haadzal amra syarrun lii fii diinii wa ma'aasyii wa 'aaqibati amri fash rifnii 'anhu waqdur liyal khaira haitsu kaana tsumma radh-dhinii bih."
Arti:
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu pilihan yang terbaik bagiku menurut ilmu-Mu. Aku memohon kepada-Mu kekuatan dengan kekuasaan-Mu dan aku memohon dengan karunia-Mu yang besar karena Engkaulah yang Mahakuasa, sedang aku tidak memiliki kekuasaan apa pun. Engkaulah yang Maha Mengetahui, sedang aku tidak mengetahui sama sekali. Dan, Engkaulah yang Maha Mengetahui perkara yang gaib. Ya Allah, jika memang perkara yang Engkau tentukan ini baik bagiku, dalam urusan agama dan kehidupanku serta akibat urusanku, maka takdirkanlah ia untukku dan mudahkanlah ia untukku. Dan, berilah aku berkah dengannya. Namun, jika perkara itu buruk bagiku (karena Engkau Maha Mengetahui) dalam agamaku dan kehidupanku serta dampak urusanku, maka hindarkanlah aku darinya. Takdirkanlah kebaikan untukku di mana saja adanya. Lalu, jadikanlah hatiku meridainya."
Membaca doa tersebut merupakan bentuk ikhtiar dan permohonan kepada Allah agar diberikan pemimpin yang mampu membawa kebaikan dan kesejahteraan bagi masyarakat. Melalui doa ini, umat Islam memohon agar segala keputusan yang diambil dalam memilih pemimpin didasari oleh petunjuk dan ketetapan dari Allah SWT, sehingga pilihan yang diambil benar-benar yang terbaik bagi agama, kehidupan, dan masa depan bangsa.
5 Tips Memilih Pemimpin yang Baik
Selain berdoa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan umat Islam dalam memilih pemimpin:
- Periksa Rekam Jejak: Teliti latar belakang dan rekam jejak calon pemimpin. Pilihlah yang memiliki integritas tinggi dan rekam jejak yang bersih.
- Perhatikan Program Kerja: Pastikan program kerja yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
- Dengarkan Suara Ulama: Ulama adalah tokoh yang dipercaya dalam memberikan nasihat. Mendengarkan pandangan mereka bisa menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih.
- Jangan Terpengaruh Isu SARA: Pilihlah pemimpin berdasarkan kapasitas dan kemampuannya, bukan karena faktor SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan).
- Gunakan Hak Pilih dengan Bijak: Hak pilih adalah amanah, gunakanlah dengan bijak untuk memilih pemimpin yang terbaik.
Semoga dengan doa dan ikhtiar yang sungguh-sungguh, Indonesia dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin yang baik, jujur, dan amanah dalam Pilkada 2024.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Komisi II DPR: PSU karena Kecurangan Jadi Tamparan bagi Penyelenggara Pemilu
- KPU Siapkan Dua Opsi Jadwal Pilkada Ulang Usai Kotak Kosong Menang
- Rekapitulasi Kecamatan Pilkada Samarinda Rampung, Tinggal Tunggu PSU di TPS 001
- Polisi Hentikan Penyelidikan Dugaan Pelanggaran Pilkada yang Seret Kakam di Berau, Bawaslu Tegaskan Kasus Penuhi Unsur
- TPS di Samarinda Gelar PSU akibat Empat Pemilih Tak Terdaftar di DPTb