Samarinda

Bahas Pembangunan Terowongan Di Sungai Dama di APBD 2022, Andi Harun Temui DPRD Samarinda

Kaltim Today
28 Agustus 2021 20:55
Bahas Pembangunan Terowongan Di Sungai Dama di APBD 2022, Andi Harun Temui DPRD Samarinda

Kaltimtoday.co, Samarinda - Anggota DPRD Samarinda menggelar pertemuan dengan Wali Kota, Andi Harun dalam rangka membahas sejumlah pembangunan untuk APBD 2022 mendatang.

Hal yang dibahas dalam rapat tersebut mulai dari peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), penanganan banjir hingga pembangunan terowongan di Sungai Dama.

Saat ditemui oleh awak media seusai rapat, Andi Harun mengatakan, pertemuan ini pembangunan strategis ini akan menerapkan kontrak tahunan jamak (Multiyears Contract).

"Kami butuh dukungan teman-teman DPRD Samarinda untuk merealisasikan program pembangunan yang sudah direncanakan," ungkap Andi Harun, di Gedung DPRD Samarinda, Kamis (26/8/2021).

Dikatakan Andi Harun, pembangunan tersebut masuk dalam Multiyeras Contract (MYC) yang pelaksanaan pekerjaannya membebani dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) lebih dari 1 (satu) Tahun Anggaran.

Menurut Andi Harun, pembangunan terowongan di Sungai Dama, tepatnya di Jalan Otto Iskandardinata menjadi prioritas, karena upaya Pemkot untuk mengurai kemacetan hingga kecelakaan.

"Dengan rencana itu, kami melakukan harmonisasi dengan teman-teman legislatif," ujar Andi Harun.

Sementara itu, Ketua DPRD Samarinda Sugiyono mengaku akan mendukung setiap kebijakan atau program pembangunan yang dilakukan oleh Pemkot.

"Kalau pembangunan itu bertujuan baik, pasti kami dukung. Saling bersinergi saja," kata Sugiyono.

Pertemuan antara eksekutif dan legislatif tersebut, diungkapkan Sugiyono selain pembahasan pembangunan terowongan, pihaknya juga membahas PAD.

"Tadi bahas peningkatan PAD juga tapi masih stagnan, karena sesuai kondisi Covid-19 ini Pemkot mengaku tidak sanggup menaikkan," sebut Sugiyono.

PAD untuk APBD Murni 2022 ini, disebutkan Sugiyono diperkirakan sebesar Rp 541 miliar. Dalam pertemuan itu juga, Sugiyono mengaku belum memberikan solusi untuk menaikkan PAD di APBD 2022 mendatang.

"Belum ada solusi yang kami tawarkan, dari sektor apa yang harus kita gali sebagai sumber PAD," tutup Sugiyono.

[SDH | ADV]



Berita Lainnya