Samarinda
Bahas Peran Pemuda untuk IKN, JCI Kaltim Tak Ingin Sekadar Jadi Penonton
Kaltimtoday.co, Samarinda - Junior Chamber International (JCI) Kaltim menggelar inagurasi dan talkshow bertema ekonomi kreatif masa depan Kaltim menyongsong ibu kota baru. Agenda tersebut berlangsung di Aston Hotel & Convention Center Samarinda pada Sabtu (30/1/2021).
Asisten I Setdaprov Kaltim, M Jauhar Efendi turut menghadirinya dan memberikan apresiasi kepada JCI Kaltim. Menurut Jauhar, anak muda masa kini begitu kreatif. Peluang masa depan pun ada di tangan para pemuda. Bicara soal Ibu Kota Negara (IKN), dijelaskan Jauhar secara konkret memang akan lengkap pada 2045 mendatang. Sehingga, pada tahun tersebut pemuda lah yang aman mengambil alih.
"Perkembangan teknologi informasi saat ini juga sangat pesat. Ada 2 dampak yang diberikan, positif dan negatif. Itu bergantung pada siapa yang ada di belakang senjata itu," ungkap Jauhar kepada awak media.
Selagi teknologi bisa dikendalikan dengan mereka yang memiliki visi, misi, serta talenta yang bagus maka akan melahirkan suatu kemudahan. Sementara itu, Local President JCI Kaltim, Abdurrasyid Rahman menyebutkan bahwa di agenda kali ini, JCI Kaltim memang fokus pada pembahasan IKN. JCI ingin memberikan peran serta dan ikut terlibat dalam membangunnya. Tak hanya sekadar jadi penonton.
"Pemuda di Kaltim harus jadi tuan di rumah di rumah sendiri. Harus bangun Kaltim dengan baik dan membantu pemerintah dengan segala program yang ada," beber Abdurrasyid Rahman.
Pada akhir perbincangan, Abdurrasyid Rahman berharap bahwa regenerasi pemuda khususnya di JCI Kaltim mampu memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat.
[YMD | RWT]
Related Posts
- Polda Kaltim Kerahkan 7.000 Personel untuk Operasi Mantap Praja 2024
- Kemilau Kaltim Fest 2024, Ajang Promosi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kaltim
- Disbun Kaltim Dukung Pemanfaatan POME untuk Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca
- Perkuat Keamanan Siber di Kaltim, BSSN Libatkan Semua Stakeholder
- Ungguli Rudy-Seno di Survei Poltracking, Tim Isran-Hadi Tetap Fokus Kampanye untuk Dominasi Suara