Advertorial

Basri Rase-Chusnul Dhihin Bakal Jalani Tes Kesehatan selama 10 Jam 

Fitriwahyuningsih — Kaltim Today 30 Agustus 2024 10:16
Basri Rase-Chusnul Dhihin Bakal Jalani Tes Kesehatan selama 10 Jam 
Basri Rase dan Chusnul Dhinin menjalani tes kesehatan di RSUD Taman Husada Bontang. (Fitri Wahyuningsih/Kaltim Today)

Kaltimtoday.co, Bontang - Kandidat calon wali kota dan wakil wali kota Bontang wajib menjalani pemeriksaan kesehatan, Jumat (30/8/2024). Salah satu bapaslon, Basri Rase-Chusnul Dhihin, dijadwalkan menjalani pemeriksaan medis sekitar 10 jam di RSUD Taman Husada Bontang. 

Direktur RSUD Taman Husada, dr Suhardi mengatakan, Basri Rase-Chusnul Dhihin dan 3 bapaslon lainnya akan menjalani tes medis mulai pukul 07.00-18.00 WITA atau sekitar 10 jam. Secara umum, pemeriksaan ini mencakup pemeriksaan fisik, kejiwaan, dan narkotika.

"Pemeriksaan dari pagi dan kalau tidak ada kendala, selesai jam 6 sore," kata dr Suhardi kala pers conference sebelum pemeriksaan kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan untuk menilai dan mengidentifikasi status kesehatan seluruh bapaslon yang dapat mengganggu dalam menjadi pemimpin lima tahun ke depan. Penilaian ini dilakukan oleh tim pemeriksa independen yang dibentuk oleh pimpinan rumah sakit yang ditunjuk oleh KPU. Adapun, penunjukan tim pemeriksa ini telah tertuang dalam surat keputusan (SK) yang diterbitkan KPU Bontang.

Selain pemeriksaan kesehatan, kedua kandidat pemimpin perlu melaksanakan pemeriksaan penyalahgunaan narkotika. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi pecandu dan penyalahgunaan narkotika. Pun ada tes untuk memeriksa kondisi kejiwaan seluruh bapaslon.

"Ada 16 tim medis diturunkan dalam pemeriksaan ini," kata dr Suhardi.

Sebelumnya, Basri Rase dan Chusnul Dhihin tiba di RSUD Taman Husada di waktu berbeda. Chusnul Dhihin tiba lebih dulu sekitar pukul 06.35 Wita, kemudian disusul Basri Rase pukul 07.15 Wita.

Sebelum cek medis, Basri Rase mengatakan dirinya sudah berpuasa sejak pukul 23.00 Wita. Ini sebagaimana saran tim medis. 

Seperti bapaslon lainnya, pun tak ada persiapan khusus dilakukan Basri jelang pemeriksaan kesehatan. Kendati ada pemeriksaan jantung dan paru-paru, Basri mengaku tetap merokok. Bahkan dia sempat berkelakar.

"Rokok tergantung. Makin banyak tamu, makin jadi rokoknya. Tapi kalau di rumah sudah tidak. Dilarang sama istri saya,” ujanrya. 

[RWT | ADV KPU]



Berita Lainnya