Bontang
Bawa Misi Sejahterahkan Kaum Pekerja, Exco Partai Buruh Bontang Daftarkan 25 Kadernya sebagai Bacaleg
Kaltimtoday.co, Bontang - Exco Partai Buruh Bontang secara resmi mendaftarkan 25 kadernya sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) pada pemilu 2024.
Bersama sekitar 200 orang kadernya, partai Buruh Bontang menyerahkan berkas pendaftaran di Kantor KPU, Jalan Awang Long, Bontang Utara, pada Minggu (14/05/2023) malam.
Ketua Exco Partai Buruh Bontang, Supriyadi mengatakan, keikutsertaan Partai Buruh dalam Pemilu 2024 mendatang sebagai upaya menyejahterahkan para kaum pekerja.
Salah satunya berupaya menolak Undang-Undang Cipta Kerja jika kelak duduk di kursi legislatif. Baik di tingkat pusat hingga tingkat daerah.
"Misi pertama kami menghapus Undang Undang Cipta Kerja yang tidak memihak ke kaum pekerja," ujar Supriyadi.
Pria yang akrab dipanggil Yadi itu menambahkan, komposisi Bacaleg yang diusung merupakan kader partai yang mengerti perjuangan untuk mensejahterahkan kaum buruh yang didominasi 80 persen kaum muda.
"Kader yang kami usung semuanya buruh dan siap berjuang untuk kaum buruh," pungkasnya
Sementara itu, Wakil Ketua Supriyono menambahkan, untuk di tingkat kota, Partai Buruh akan lebih memperkuat posisi Disnaker Bontang yang kewenangan pengawasannya terhadap pekerja telah diambil alih provinsi.
Dia menilai kebijakan tersebut sangat merugikan tenaga kerja lokal serta pengawasan terhadap tenaga kerja luar jadi lemah.
"Harus kita perkuat posisi Disnaker Kota Bontang, agar pengawasan tenaga kerja lebih baik," tandasnya.
[RWT]
Related Posts
- Kutukan Presiden Minoritas: Keterpaksaan Merangkul Partai yang Kalah dalam Pemilu
- PSU di Samarinda Masih Berlangsung, Komisioner Sebut Petugas dalam Kondisi Aman dan Terjamin
- Sanksi Tiga ASN Samarinda yang Diduga Langgar Kode Etik dan Netralitas, Bawaslu: Itu Keputusan KASN, Paling Berat Pemecatan
- Hasil Final Pemilu 2024: Golkar Kuasai 102 Kursi di DPR RI
- Bawaslu Kaltim Ungkap Kendala Buktikan Pelanggaran Pemilu: Pelapor Tak Ingin Dijadikan Saksi, Praktik Politik Uang Sulit Dibuktikan